Denpasar (ANTARA News) - Rama Dika (15), salah seorang korban luka-luka dari kecelakaan beruntun di kawasan Jimbaran, Bali, Rabu (13/10) mulai membaik setelah menjalani operasi bedah di bagian perut.

"Kondisi pasien Dika sudah mulai membaik. Sedikit demi sedikit sudah bisa menggerakkan badannya," ujar salah seorang dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Kamis.

Untuk memulihkan kondisi kesehatannya, korban kecelakaan beruntun itu saat ini masih menjalani perawatan di ruang "medical surgical" (MS) RSUP Sanglah.

Ditambahkan, pasien hanya bisa menggerakkan badannya ke samping saja. Karenanya, pasien harus banyak istirahat.

"Selain sudah bisa menggerakkan badan, pasien juga sudah bisa meminum air," katanya.

Dikatakan, saat ini kondisi pasien masih mendapatkan pengawasan secara intensif untuk melihat perkembangan pascaoperasi yang dijalaninya.

"Pasien tersebut sudah melewati masa kritis pascaoperasi akibat trauma tumpul `abdomen` atau luka di bagian dalam sekitar daerah perut," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, selain Dika, ada tiga korban lain yang masih harus menjalani perawatan dari kecelakaan lalu lintas yang merenggut enam nyawa itu.

Tapi, kata petugas, ketiga korban itu tidak dirawat di RSUP Sanglah. Kemungkinan ketika korban kecelakaan itu dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu. Hal itu berdasarkan keterangan dari salah seorang petugas RSUP Sanglah.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut dengan enam korban jiwa itu terjadi pada Rabu (13/10) siang di Jalan Raya Uluwatu, di depan Perumahan Puri Gading, Jimbaran.

Truk pengangkut batu kapur yang bagian remnya diduga blong, siang itu tiba-tiba menyeruduk 10 kios dan belasan sepeda motor yang terparkir di daerah tersebut hingga jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

Untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai sebab-sebab terjadinya kecelakaan, kejadian itu kini ditangani pihak Poltabes Denpasar.(*)

(ANT-262/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010