Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan tenis dalam Olimpiade Tokyo 2020 Andy Murray mengundurkan diri dari turnamen tunggal putra karena cedera otot, menurut Team GB, sebutan untuk tim Olimpiade Inggris, seperti dilaporkan AFP, Minggu.

Murray (34) akan tetap berada di Tokyo untuk bermain dalam nomor ganda putra bersama Joe Salisbury. Pasangan tersebut memenangkan pertandingan laga perdana mereka, Sabtu.

"Saya sangat kecewa karena harus mundur, tetapi staf medis telah menyarankan saya untuk tidak bermain di dua nomor, jadi saya membuat keputusan sulit untuk mundur dari nomor tunggal dan fokus bermain ganda dengan Joe," kata Murray.

"Keputusan itu merupakan hasil konsultasi dengan staf medis sehubungan dengan cedera quadriceps," tambahnya.

Petenis Skotlandia itu dicoret dari daftar permainan hanya beberapa jam sebelum dia dijadwalkan menghadapi Felix Auger-Aliassime dari Kanada pada babak pertama. Dalam undian ulang, dia digantikan oleh Max Purcell dari Australia.

Baca juga: Andy dan Jamie Murray siap berlaga dalam Olimpiade Tokyo 

Juara Grand Slam tiga kali, Murray, adalah satu-satunya pemain yang memenangkan dua gelar tunggal Olimpiade. Dia berjuang ketika membawa emas ketiga berturut-turut setelah kemenangannya di London 2012 dan Rio 2016.

Karier Murray mulai menurun dalam beberapa tahun terakhir karena cedera. Dia dua kali menjalani operasi pinggul sejak naik ke peringkat satu dunia pada akhir 2016.

Dia baru-baru ini harus pulang lebih awal di Wimbledon, untuk pertama kalinya dalam 16 tahun kariernya, ketika dia tersingkir di babak ketiga oleh petenis Kanada Denis Shapovalov.

Murray dan Salisbury akan bermain melawan Tim Puetz dan Kevin Krawietz dari Jerman untuk memperebutkan satu tempat di perempat final ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan unggulan kedua dari Prancis Pierre-Hugues Herbert dan Nicolas Mahut di babak pertama. 

Baca juga: Andi Murray terpilih jadi wakil tim Inggris dalam Olimpiade Tokyo 
Baca juga: Lima bintang tenis yang siap berlaga di Olimpiade Tokyo 

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021