Los Angeles (ANTARA News) - San Francisco menjadi kota besar Amerika Serikat pertama yang memberlakukan hukum akan praktek pemberian mainan gratis pada makanan yang tidak sehat untuk anak-anak.

Badan Pengawas kota San Francisco memberlakukan hukum pada Selasa dengan perolehan suara delapan banding tiga, dan akan berlaku pada 1 Desember tahun ini.

Hukum tersebut, seperti peraturan yang berlaku pada tahun ini di kota Santa Clara, yang mengharuskan paket makanan anak-anak mencapai taraf nutrisi tertentu sebelum mereka dapat menjualnya dengan mainan.

Penentang dari hukum tersebut antara lain Asosiasi Restoran Nasional dan McDonald`s Corp, yang menggunakan "Happy Meal" sebagai pionir penggunaan mainan gratis untuk memasarkan langsung pada anak-anak.

"Kami sangat kecewa dengan keputusan hari ini. Itu bukan apa yang pelanggan kami inginkan, juga bukan hal yang mereka minta," kata juru bicara McDonald`s Danya Proud dalam pernyataannya.

"Mendapatkan mainan dengan paket anak kecil merupakan bagian dari pengalaman keluarga yang menyenangkan di McDonald`s," kata Proud.

Hukum San Francisco dapat memgizinkan mainan diberikan dalam paket anak kecil yang berkandungan dibawah 600 kalori, mengandung buah dan sayur, dan minuman tanpa lemak dan gula berlebihan.

Pendukung peraturan tersebut mengatakan mereka bertujuan untuk mempromosikan kebiasaan makan yang sehat sementara melawan obesitas pada anak.

"Anak-anak kami sedang sakit. Tingkat obesitas di San Francisco sangat tinggi, terutama diantara anak pada etnis tertentu," kata seorang anggota Pengawas San Francisco Eric Mar, yang mensponsori pengukuran tersebut.

"Ini merupakan tantangan pada industri restoran supaya mengutamakan kesehatan anak dan turut serta dengan restoran lokal yang sudah melakukan komitmen tersebut," kata Mar.

Fokus

Sekitar 15 persen anak-anak kelebihan berat badan atau obesitas -- menempatkan mereka beresiko berkembang menjadi penyakit jantung, diabetes dan kanker, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Dalam beberapa negara bagian, tingkat obesitas anak-anak mencapai lebih dari 30 persen.

Pusat Ilmu Pengetahuan untuk Kepentingan Masyarakat pada musim panas ini mengancam akan menuntut McDonald`s bila tidak berhenti menggunakan mainan "Happy Meal" untuk memancing anak ke restorannya.

Seorang pengacara dari kelompok tersebut mengatakan sudah dalam jalur yang tepat untuk melayangkan tuntutan dalam beberapa minggu ke depan.

McDonald`s memulai `Happy Meal` di AS pada 1979 dengan mainan seperti "McDoodler" atau kertas corat-coret dan dompet "McWrist".

Penawaran modern antara lain adalah mainan bertema dari film populer seperti "Shrek" atau mainan terkenal seperti Transformers, Lego atau miniatur Ty Beanie Babies.

Berdasarkan data yang terkumpul paling baru 2006, perusahaan makanan cepat saji, yang dipimpin oleh McDonald`s, menghabiskan 520 juta dolar AS untuk iklan dan mainan guna mempromosikan makanan untuk anak-anak, menurut laporan Komisi Perdagangan Federal AS.

Bila digabungkan dengan upaya sejumlah perusahaan makanan dan minuman lainnya, pengeluaran untuk promosi yang ditujukan pada anak mencapai 1,6 miliar dolar AS.(*)

KR-IFB/H-AK

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010