Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) memperkirakan potensi penghematan biaya pengoperasian Kilang Balongan, Indramayu, Jabar mencapai Rp368,5 miliar.

Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun di Jakarta, Rabu mengatakan, potensi penghematan itu didapat melalui inovasi yang bisa memperpanjang masa operasi turbin Kilang Balongan.

"Inovasi ini mampu mencegah penghentian operasi yang tidak direncanakan (unscheduled shut down)," katanya.

Harun mengatakan, Pertamina terus melakukan inovasi-inovasi sebagai bagian percepatan transformasi yang berkelanjutan.Inovasi itu, lanjutnya, akan mendukung proses bisnis Pertamina yang semakin baik.

Ia menambahkan, secara keseluruhan, Pertamina telah menciptakan 40 inovasi baru yang diperkirakan mampu menghemat pengeluaran hingga Rp450 miliar.

Selain Kilang Balongan, inovasi lainnya adalah pemanfaatan dermaga yang tidak terpakai di Region VII Sulawesi, sehingga meningkatkan pelayanan kapal sandar pelanggan."Kapal menjadi tidak perlu terlalu lama menunggu untuk sandar," ujarnya.

Ke-40 karya inovasi itu digelar dan dipamerkan dalam ajang Annual Pertamina Quality (APQ) Award pada 8-10 November 2010.

Ajang itu merupakan upaya Pertamina terus meningkatkan kapabilitas dan daya saing perusahaan.
(K007/B012)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010