"Peresmian Desa Berdering, Desa Fokus dan Desa Informasi secara langsung dilakukan menteri di Bengkayang. Untuk daerah perbatasan Sekayam juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan komunikasi dengan menteri," kata Petugas Sub Direktorat Kementerian Komunikasi dan Informatika, Wawan di Sekayam, Sabtu.
Menurut dia, tujuan dari desa tersebut adalah untuk memberdayakan masyarakat khususnya yang berada di tapal batas.
Pemerintah berharap, mereka bisa mengakses informasi dengan mudah mengenai perkembangan pembangunan dan informasi di tanah air.
Ia mengatakan, Program Desa Berdering bukan hanya sekedar membangun sarana semata melainkan juga akan terus berkesinambungan.
Camat Sekayam, R Maringga mengungkapkan, melalui Desa Fokus, Desa Mandiri dan Desa Berdering, ke depannya informasi akan mudah didapatkan oleh masyarakat di pedalaman khususnya di perbatasan.
"Saya sangat mendukung program yang diberikan pemerintah, karena sebagian besar masyarakat di perbatasan ini cenderung sulit mengakses informasi. Bahkan lebih dominan mendapat informasi dari Malaysia," ucap Maringga.
Ia melanjutkan, sarana yang sudah tersedia di Desa Fokus, Desa Mandiri dan Desa Berdering adalah untuk mempermudah masyarakat di dalam menerima dan menyampaikan informasi, baik kepada pemerintah maupun sebaliknya.
Menkominfo Tifatul Sembiring melakukan komunikasi dengan perwakilan masyarakat Sekayam melalui sarana yang tersedia di Desa Berdering, sekitar pukul 13.50 WIB.
"Saya cukup senang saudara - saudara di daerah terpencil perbatasan sekarang bisa menggunakan sarana yang disediakan, manfaatkan kemudahan tersebut untuk mengakses berbagai informasi sehingga masyarakat di perbatasan bisa maju," ucap Tifatul Sembiring.
Percakapan singkat tersebut menunjukkan pemerintah peduli dengan pekembangan masyarakat di perbatasan yang sangat terisolir.
"Harapan kita, pemerintah bukan hanya berjanji untuk terus mengembangkan dan membangun daerah perabtasan," ujar perwakilan masyarakat Sekayam Beni. (ANT-170/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
