Pohon yang roboh tersebut berdiameter sekitar 80 cm dan tinggi sekitar sembilan meter.
Tiga mobil yang rusak tertimpa pohon tersebut masing-masing mini bus jenis Mitsubisi jurusan Pasar Minggu bernomor polisi A 7893 PA, sedan Nisan Grand Livina F 1396 CG dan Mitsubishi Triniton 4WD dengan nomor polisi B 9145 UBA.
Ketiga mobil tersebut mengalami rusak berat bagian atapnya akibat tertimpa batang pohon serta melukai lima orang.
Saat ini seluruh korban telah mendapatkan perawatan di RS PMI Bogor, salah satu korban mengalami patah leher.
Menurut petugas Pemadan Kebakaran Kota Bogor, Djaya, pohon tumbang disebabkan angin kencang.
"Karena angin sangat kencang ditambah usia pohon sudah tua," katanya.
Petugas Damkar, Satpol PP dan Polres Bogor Kota melakukan evakuasi korban dan pohon tumbang.
Selain menimpa mobil dan melukai lima orang, pohon tumbang juga menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Raya Pajajaran macet total selama satu jam.
Kepala Satlantas Polres Bogor Kota, AKP Syarif Zainal Arifin mengatakan, pihaknya terpaksa menutup dan mengalihkan arus di Jalan Pajajaran untuk menghindari kemacetan.
"Arus yang dari Warung Jambu kita alihkan ke Jalan Jalak Harupat dan arus dari Baranangsiang kita balikkan lagi ke Bina Marga," katanya.
Menurut Wati salah seorang warga, angin memang sangat kencang terjadi sore itu, sementara hujan hanya gerimis kecil.
"Kencang sekali, sampai seluruh daun pohon berterbangan, atap loteng terbuka, gelap dan gerimis. Memang sangat kencang," katanya.
Selain di Jalan Pajajaran, peristiwa pohon tumbang juga terjadi di Kampung Ciheleut, KelurahanTegal Lega, Kecamatan Bogor Timur.
"Pohon menimpa bagian atap sebuah rumah makan padang, tidak ada korban jiwa," kata Djaya, petugas Damkar Kota Bogor.(*)
(T.KR-LR/T004/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
