Kendari (ANTARA News) - Sebanyak 50 kepala keluarga (kk) warga transmigrasi asal Pulau Jawa ditempatkan di unit pemukiman transmigrasi (UPT) Tondasi Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ke-50 kepala keluarga dari dua Provinsi (Banten dan Jawa Barat) merupakan program Dirjen Pembinaan, Penyiapan dan Pemukiman Kementerian Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2010.

Kadis Nakertran Provinsi Sultra, A Zainal Abidin Baedawai, di Kendari, Selasa mengatakan, ke 50 kepala keluarga warga ransmigrasi itu telah tiba di lokasi UPT sejak sepekan terakhir.

"Warga trasmigrasi itu dijemput Kadis Nakertrans Kabupaten Muna setelah menggunakan kapal laut milik PT Pelni (KM Sinabung) dari pelabuhan Tanjung Priok Jakarta ke Pelabuhan Murhum Kota Baubau," katanya.

Menurut Zainal Abidin, sebelumnya sebanyak 25 kepala keluaraga warga transmigrasi asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga lebih awal tiba di lokasi UPT Tondasi Kecamatan Tiworo Utara, Kabupaten Muna.

Ia mengatakan, warga transmigrasi dai luar daerah itu selain mendapat fasilitas rumah layak huni juga akan mendapat jaminan hidup selama satu tahun dan lahan usaha satu dan dua seluas dua hektare.

Pemerintah juga memberikan bantuan berupa sarana pertanian seperti cangkul, sekopang dan parang serta pupuk tanaman dan bibit sesuai dengan yang diprogramkan.

"Harapan pemerintah dan masyarakat Sultra bahwa dengan kedatangan penduduk warga dari pulau Jawa dan NTB itu akan memberi kemajuan bagi daerah," katanya.

Data Nakertrans Sultra, sejak program transmigrasi yang dimulai sejak tahun 1969, jumlah kepala keluarga warga transmigrasi mencapai lebih dari 60 ribu kk atau dari 2,2 juta jiwa penduduk Sultra, sekitar 10-12 persen, di antaranya warga eks transmigrasi. (A056/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010