Jakarta (ANTARA News) - Striker Malaysia Mohd Sali Safee menginginkan Malaysia merebut juara AFF Suzuki Cup 2010.

"Saya berharap Malaysia akan berjaya di kejuaraan AFF. Di usia saya ini mendapatkan medali juara tentunya sangatlah senang," katanya dikutip situs football.thestar.com, Selasa.

Namun Malaysia harus menjamu kekuatan Indonesia di final leg pertama pada 26 Desember dan bertemu kembali pada 29 Desember dalam final leg kedua di Jakarta.

Jika melihat hasil laga perdana babak penyisihan grup A pada 1 Desember, Saffe berterima kasih kepada Indonesia yang menyadarkan dan membangkitkan timnya setelah kalah telak 1-5.

Dari kekalahan itu ada berkah tersembunyi untuk Malaysia di turnamen AFF ini.

"Ada kekuatan besar dalam hasil laga selanjutnya bagi Malaysia. Saya senang bekerja keras untuk mendukung tim kami," kata striker Selangor itu.

Setelah itu, Malaysia mampu bermain imbang tanpa gol lawan Thailand dan menumbangkan Laos 5-1 untuk melangkah ke semifinal.

Tim menunjukkan kualitasnya dengan lolos ke final setelah menumbangkan juara bertahan Vietnam dengan agregat 2-0 setelah hasil imbang 0-0 di leg kedua semifinal di Hanoi, Sabtu (18/12) lalu.

"Dalam banyak kasus, tim tidak akan dapat pulih dari kekalahan yang melemahkan dapat semangat," katanya.

"Tapi saya harus angkat topi kepada pemain muda yang menunjukkan karakter dan disiplin untuk melawan sampai akhir. Sikap inilah yang tidak pernah berkata-mati itu telah membawa kami ke final," tegasnya.

Pemain berusia 26 tahun ini membukukan dua gol di leg pertama semifinal melawan Vietnam di Stadion Nasional Bukit Jalil pada Rabu (15/12) lalu.

Safee menambahkan, timnya melihat ke depan untuk bermain kembali melawan Indonesia di final.

"Kami sudah bertemu di laga perdana, Kami kembali akan bertemu dua kali di final AFF," katanya.

"Pertama kali, saya harus berterima kasih kepada mantan rekan saya di Selangor FC, Bambang Pamungkas, yang mencetak dua gol dalam kemenangan Indonesia 2-1 atas Thailand di laga terakhir penyisihan grup,"

"Kemenangan itu mengirim Thailand untuk angkat koper dari turnamen dan tetap menghidupkan kami di kompetisi ini. Tapi kita akan kembali bertemu di Indonesia, meskipun mereka tidak membantu kami. Kami akan merebut hasil yang baik di leg pertama final di partai kandang di Bukit Jalil (Minggu). "

Leg kedua semifinal akan berlangsung di Gelora Bung Karno Jakarta, 29 Desember.

Safee pernah bersama tim U-23 yang mencetak gol kemenangan 3-1 atas Myanmar pada 2007.

Safee memiliki gaya bermain agresif, dikombinasikan dengan kecepatan tinggi, fisik yang bagus dan teknik tendangannya itu mendapat tempat di skuad pelatih K. Rajagopal untuk turnamen Asean ke tim nasional senior.

Safee berduet Norsharul Idlan Talaha yang menjadi andalan Malaysia di lini depan.

Sebelumnya, bek Malaysia, Mohd Muslim Ahmad, bertekad akan membalas dendam pada timnas Indonesia di partai final Piala AFF 2010. Menurutnya, timnya siap membayar kekalahan 1-5 di babak penyisihan, sekaligus menjuarai turnamen sepak bola ASEAN tersebut.

"Tak akan terjadi lagi (kekalahan 1-5, Red). Aku berjanji," kata Mohd Muslim.

Sementara Timnas Indonesi sudah memulai latihan kembali pada Senin sore.

Meski tidak menganggap Malaysia sebagai tim yang istimewa, Pelatih Indonesia Alfred Riedl meminta pemain untuk tetap waspada. Keberhasilan mereka mengalahkan juara bertahan Vietnam di semifinal bisa dijadikan contoh.

Ia menilai Malaysia yang dihadapi oleh timnas Indonesia kali ini diprediksi bakal berbeda dibandingkan dengan ketika dibantai 5-1 di laga perdana. Mereka akan memanfaatkan laga perdana sebagai tuan rumah seperti ketika melawan Vietnam.

Timnas sendiri direncanakan terbang ke Kuala Lumpur pada Jumat (24/12). (ANT/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010