Palu (ANTARA News) - Pelaksanaan ibadah pada malam Natal di sejumlah gereja di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat malam diwarnai bunyi petasan.

Bunyi petasan menggema di sekitar gereja meski pelaksanaan ibadah malam Natal masih sedang berlangsung, seperti di Gereja Santa Maria Jalan Tangkasi, Kecamatan Palu Selatan.

"Agak mengganggu sih, tapi tidak masalah, yang penting ibadah berjalan aman dan lancar," kata seorang jemaat kepada wartawan di Gereja Santa Maria.

Di Gereja Santa Maria ini, ribuan jemaat Katholik yang mengikuti ibadah malam Natal tetap menjalankannya dengan aman dan lancar.

Saat Gubernur Sulteng Bandjela Paliudju datang, jemaat sedang menjalankan ibadah.

Jemaat Misa Malam Natal di Gereja Santa Maria yang membeludak hingga ke halaman gereja tetap menyimak dengan baik khutbah yang dipimpin Pastor Benny Pangkey MSC, Pastor Paroki Santa Paulus Palu.

Pastor Benny membacakan khutbah yang diterbitkan Uskup Agung Jakarta Monsinyur Ignatius Suharyo dengan mengangkat tema "Belajar dari Keluarga Kudus Nazharet Tumbuh Kembangkan Kasih Dalam Keluarga".

Tak hanya di Gereja Santa Maria, gereja lainnya seperti Immanuel Jalan Masjid Raya, Gereja GPID Pniel, dan sejumlah gereja di kawasan Maesa, Palu Selatan juga tak luput dari bunyi petasan.

Sebelumnya, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Muhammad Amin Saleh melarang masyarakat membunyikan petasan saat malam perayaan Natal berlangsung di wilayahnya.

"Saya imbau masyarakat yang suka bermain petasan dan kembang api agar tidak membunyikan petasan saat malam Natal, sehingga pelaksanaan Natal berlangsung khidmat," kata Kapolda.

Imbauan dan ajakan itu, menurut Amin Saleh, telah dilakukan sebanyak dua kali, tidak hanya pada tokoh-tokoh masyarakat, tetapi juga tokoh agama, baik Muslim maupun Kristen.

Bahkan, ia mengatakan, seluruh satuan kerja yang bertugas dalam Operasi Lilin Maleo 2010 di wilayahnya, juga akan melakukan tindakan pencegahan terhadap segala sesuatu yang bisa mengganggu kekhidmatan umat Nasrani, namun kenyataannya justru makin marak diwarnai dengan bunyi petasan.

Meski begitu, suasana malam Natal di Sulteng hingga pukul 23.00 Wita masih aman kondusif dan belum ada kejadian menonjol yang bisa mengganggu ketentraman ummat dalam beribadah.

"Alhamdulillah, perayaan malam Natal di seluruh daerah di Sulteng berlangsung aman dan lancar, belum ada hal-hal yang menonjol terkait ketenangan ummat dalam menjalankan ibadah," kata Amin Saleh.(*)
(ANT-106/S027/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010