Koordinator Gereja Katedral Bandung David Mihardja mengatakan, jumlah jemaat yang mengikuti misa natal pertama di Hari Natal kali ini jauh lebih banyak jika dibandingkan Natal tahun lalu.
"Puji Tuhan jumlah jemaat kali ini jauh lebih banyak dibandingkan misa Natal tahun lalu. Kami perkirakan satu kali misa di sini diikuti oleh sekitar 2.000 jemaah," ujar David disela-sela perayaan misa.
Ia mengatakan, Misa di Gereja Katedral Bandung untuk hari ini siap dilaksanakan sebanyak empat kali yakni di mulai pada pukul 07.00 WIB, 08.45 WIB, 10.30 WIB dan 17.30 WIB.
"Misa untuk hari ini akan dilaksanakan sebanyak empat kali sama dengan misa malam tadi (Jumat, 24/12) juga empat kali," katanya.
Dalam khotbahnya, Pastur Katedral Leo van Beurden, menyampaikan bahwa Tuhan akan selalu memberikan jalan kepada umat manusia untuk mencapai damai Natal di muka bumi ini.
"Dalam kasihNya, Tuhan telah memberikan terang bagi semua manusia yang senang berada dalam kegelapan. Mudah-mudahan setiap manusia mau menerima kasih tuhan yang terang pada Natal ini," katanya.
Sementara itu, aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di sekitar gereja untuk mengamankan prosesi misa Natal.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suparni Parto menyatakan pengamanan untuk perayaan Natal di semua gereja telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan telah sesuai dengan proporsinya
"Untuk pengamanan Natal tidak ada yang berlebihan, semua sudah sesuai dengan kapasitas," kata Suparni, usai mengunjungi Gereja Katedral, di Jalan Jawa Bandung, Jumat malam (24/12).
Dalam perayaan Natal kali ini, Gubernur dan jajaran muspida di lingkungan Pemprov Jawa Barat juga mengunjungi beberapa gereja di Kota Bandung, salah satunya gereja Katedral Bandung untuk meninjau langsung perayaan misa.
Gubernur yang datang sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat malam (24/12) bersama Kapolda dan perwakilan Pangdam III Siliwangi disambut meriah oleh ratusan jemaah yang melaksanakan misa Natal di luar gereja.
Bahkan sebagai bentuk kebersamaan antara umat beragama, salah seorang pastur di Gereja Katedral Bandung mengajak seluruh jemaatnya dan Gubernur Jabar untuk menyanyikan lagu "Padamu Negeri" sebagai bentuk kebersamaan, kerukunan dan wujud toleransi antarumat beragama.
(KR-ASJ/R010/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
