Tidak terlihat petugas baik polisi maupun dari pihak Ancol yang mencoba menertibkan antrian.
Selain itu, loket yang disediakan sebanyak sepuluh unit, terlihat tidak mampu melayani warga dengan baik.
Salma seorang warga yang ikut mengantri menyatakan kekecewaannya terhadap sistem pelayanan tiket di Ancol.
"Saya terpaksa berdesak-desakan dengan rombongan laki-laki yang terus berteriak-teriak ingin membeli tiket. Beberapa kali saya didorong dan kaki saya terinjak oleh mereka," katanya.
Sementara itu, Iwan, petugas kontrol tiket masuk Ancol menyatakan pihaknya sudah menyediakan loket pembelian tiket menggunakan sistem manual untuk mengantisipasi kedatangan pengunjung yang membludak untuk menghabiskan malam tahun baru di Ancol.
Namun dia mengakui keadaan di depan loket pembelian tiket menjadi tidak terkontrol karena banyak pengunjung yang tidak mengantri dan malah berdesak-desakan di depan loket pembelian tiket.(*)
(T.A051/A027/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
