Lahat, Sumsel (ANTARA News) - Sekitar 10 unit rumah di asrama TNI Kodim 0405 Kota Lahat, Sumatera Selatan, hangus terbakar pada Senin sekitar pukul 17.00 WIB.

Pantauan ANTARA kebakaran perumahan milik TNI AD di Jalan Gereja Kota Lahat, tepatnya depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat itu, berlangsung cukup cepat merambat karena posisi rumah berdekatan dan ditambah angin bertiup cukup kencang.

"Belum bisa dipastikan asal api yang mengakibatkan 10 rumah itu terbakar, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dengan kerugian sementara ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," kata Timan (34), warga setempat.

Diantara rumah yang terbakar adalah milik Penjonis (47), Yusran (37), Abu Sofi, Rusyanto (39), Dianto (39), Deni (39), Zulferi (42) Heri Daus (50), serta beberapa rumah lainnya.

"Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian dibantu beberapa unit mobil pemadam kebakaran (PBK) bekerjasama dengan mobil PDAM Tirta Lematang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Setelah sekitar tiga puluh menit kemudian api berhasil dipadamkan sehingga api tidak sampai meluas.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, api yang menjalar dengan cepat diduga berasal dari rumah milik Serma Penjonis (47) yang langsung menjalar ke beberapa rumah lainnya.

"Kami mendengar berulang kali suara mengelegar ledakan yang diduga berasal dari tabung gas elpiji yang tidak berhasil pamamkan," ujar Timan pula.

Ia mengatakan, api cukup cepat menjalar, sehingga hanya dua rumah milik korban yang berhasil diselamatkan.

"Delapan rumah lainnya pemiliknya tidak sempat menyelamatkan barang yang dimiliki, karena api terlanjur membakar seluruh bagian rumah sehingga sudah habis terbakar," ujar dia lagi.

Namun dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, kecuali puluhan rumah yang terbakar tersebut.

"Tidak diketahui api berasal dari mana karena kejadiannya cukup cepat. Memang saat kejadian, para pemilik rumah umumnya sedang berada di dalam rumah," kata dia.

Kapolres Lahat, AKBP Benny Subandy, didampingi Kasat Intelkam, AKP Mizon, menyatakan masih menyelidiki penyebab terjadi kebakaran yang menghanguskan sedikitnya puluhan rumah di komplek perumahan TNI AD itu.

"Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran dan termasuk melakukan identifikasi kemungkina adanya korban," kata dia pula.

(B014/AS/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011