London (ANTARA News) - News Corp masih mempertimbangkan penjualan situs jejaring sosial mereka MySpace. Tetapi, seseorang yang dekat dengan isu itu mengatakan kepada Reuters saat ini tidak ada pembicaraan dengan pembeli potensial.

Reuters menyebutkan, stasiun televisi CNBC melaporkan pada hari Senin (3/1) bahwa News Corp berada pada jalur untuk menjual MySpace pertengahan 2011, mengutip sumber-sumber.

Perusahaan yang berbasis di Los Angeles itu juga akan memberhentikan lebih dari separuh staf mereka karena manajemen berusaha mempercepat perubahan arah untuk perusahaan yang merugi, sumber itu mengonfirmasi laporan sebelumnya oleh All Things Digital dan CNBC.

Reuters mengatakan seorang juru bicara MySpace menolak berkomentar.

Pada bulan November bahwa News Corp hendak menjual MySpace setelah situs itu dilucurkan kembali sebagai situs hiburan.

Perubahan situs yang berhasil, masih dikunjungi kira-kira 60 juta orang setiap bulan, dipandang sebagai kemungkinan jalan untuk dijual.

Chief Operating Officer News Corp Chase Carey mengatakan kepada para pemodal pada konferensi jarak jauh bulan November bahwa MySpace memiliki "seperempat" dibandingkan tahun-tahun untuk mengubahnya menjadi keuntungan.

MySpace, pernah menjadi situs dengan pertumbuhan tercepat di web. Situs jejaring sosial itu turun dibelakang pesaing yang lebih besar Facebook yang dikunjungi kira-kira lebih dari 150 juta orang per bulan.

(ENY/S026)

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011