Boston (ANTARA News/Reuters) - Seorang warga China telah dijatuhi hukuman 97 bulan penjara, Rabu, setelah diyakini tahun lalu telah mengekspor secara tidak sah perlengkapan militer ke China selama beberapa tahun, kata Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS).

Beberapa pejabat departemen itu di Boston mengatakan bahwa Zhen Zhou Wu, 46, telah melakukan perjalanan ke AS dengan visa bisnis yang digunakan berdasar tahunan, dan telah mengekspor ke China serangkaian barang.

Barang-barang tersebut mencakup komponen elektronik militer dan elektronik sensitif yang digunakan dalam radar bertahap militer, perang elektronik, dan sistem rudal, kata mereka menjelaskan.

Beberapa pabrik militer dan lembaga riset militer China termasuk di antara yang menerima peralatan yang terdakwa itu ekspor.

Hukuman itu adalah yang kedua dalam sepekan dalam kasus keamanan yang melibatkan China, hanya beberapa hari setelah Presiden China Hu Jintao merampungkan kunjungannya di AS.

Wu melakukan ekspor tidak sah ke China sebanyak 14 kali antara 2004 dan 2007, dan mengajukan dokumen pelayaran palsu pada depatemen perdagangan AS dari 2005 hingga 2007.

"Masalahnya di sini adalah pencegahan -- ada kebutuhan nyata untuk menghalangi tipe kelakuan ini diteruskan," kata hakim pengadilan distrik Patti Saris dalam pemeriksaan hukuman.

Wu memiliki dan mengontrol sebuah perusahaan, Chitron Electronics Inc. di Walthan, Massachusetts, AS, dan menggunakan perusahaan itu untuk mendapatkan peralatan yang terlarang dari para pemasok AS dan kemudian mengekspor barang itu ke China melalui Hong Kong.

Peralatan yang diekspor itu digunakan dalam perang elektronik, radar militer, pengendalian kebakaran, peralatan panduan dan kontrol militer, sistem rudal dan komunikasi satelit.

"Terdakwa dan perusahaan itu telah melanggar undang-undang ekspor AS dan mengkompromikan keamanan nasional kami selama lebih dari satu dasawarsa," kata penuntut AS Carmen Ortiz.

Pada Jumat, seorang pria Michigan telah dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena berusaha untuk mendapatkan pekerjaan pada badan intelijen AS CIA agar supaya ia dapat menjadi mata-mata untuk China.(*)

(Uu.S008/M016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011