Real Madrid dulu menang 15 kali karena mereka memiliki Di Stefano. Kami kini menang 16 kali karena kami punya Messi
Madrid (ANTARA News) - Lionel Messi mencetak trigol saat Barcelona mencetak sejarah baru pada pertandingan semalam dengan memenangkan 16 laga berturut-turut di Liga Spanyol, yang mengakhiri rekor yang selama ini dipegang Real Madrid di era Alfredo Di Stefano pada musim kompetisi 1960-1961.

Messi mencetak seluruh gol dari kemenangan 3-0 Barca atas Atletico Madrid di Camp Nou, dan membuat sang juara bertahan memperlebar selisih poin menjadi 10 poin dari musush bebuyutannnya Real Madrid yang akan menghadap Real Sociedad hari ini.

Messi si penyihir dari Argentina berhasil memperdayai pertahanan Atletico untuk membuat Barcelona memimpin pada menit 17 dan setelah menyianyiakan banyak peluang dia akhirnya menambah keunggulan pada menit 28.

Atletico berusaha bangkit pada awal babak kedua namun justru Barcelona yang memecah kebuntuan di babak ekdua setelah Messi lagi-lagi menyarangkan bola 11 menit menjelang bubara.

"Kami tidak akan seperti ini jika kita tidak ada Leo di tim kami," kata pelatih Barcelona Pep Guardiola mengenai si superstar dari Argentina itu.

"Tanpa dia kami tak akan bisa menang dengan begitu nyaman. Anda selalu butuh pemain yang bisa melakukan hal yang berbeda.

"Real Madrid dulu menang 15 kali karena mereka memiliki Di Stefano. Kami kini menang 16 kali karena kami punya Messi," kata Guardiola seperti dikutip AFP.

Pelatih Atletico Quique Sanchez Flores juga memuji habis Messi.

"Dia pemain terbaik yang pernah saya saksikan, dia itu Di Stefano abad 21.  Ini juga penampilan mengagumkan dari Barcelona, mereka tim nomor satu dan memiliki kapasitas untuk menghipnotis lawannya."

Real Madrid kini menghadapi tugas berat untuk mengatasi perbedaan yang begitu besar pada laga Minggu ini.

"Kami akan bekerja seperti biasanya dan kami akan relaks menghadapi pertandingan (Minggu) itu," kata pelatih Real Jose Mourinho. "Real Sociedad adalah tim berbahaya yang tampil tanpa mengenal takut terlempar (ke degradasi).  Mereka adalah tim yang stabil dan kami menghormatinya."

Sabtu kemarin, penyelesaian ciamik dari Valmiro Valdo membuat Levante memperoleh kemenangan mengejutkan  1-0 dalam tarung derby mereka dengan pesaingnya ke zona Liga Champions, Villarreal.

Levante yang tengah berjuang, tidak memberikan kesempatan sedetik pun kepada lawannya yang peringkat tiga klasemen Villarreal yang tidak terkalahkan saat berada di kandang sejak Mei tahun lalu dan hanya berbeda satu pertandingan dengan pesaingnya Valencia.

Levante mencetak satu-satunya gol dipertandingan itu pada dua menit pertama babak kedua ketika Valdo memperdaya kiper dan  keeper dan lalu menyarangkan bola dengan kepercayaan diri tinggi.

Athletic Bilbao mencampakkan Espanyol ke posisi lima lewat kemenangan 3-0 atas Sporting Gijon yang terpaksa harus bermain dengan sepuluh orang.

Klub daerah Basque ini memanfaatkan dampak kekalahan tandang Espanyol 3-2 dari Almeria dan selalu tampil terkendali.

Bek Gregory Arnolin diganjar kartu kuning untuk keduanya sehingga harus keluar lapangan.

David Lopez lalu membuat Athletic unggul sebelum kemudian Gaizka Toquero Fernando Llorente menambah dengan dua gol lainnya.

Espanyol kalah untuk kedua kalinya berturut-turut dalam pertandingan yang bagai kimat bagi penjawa gawang Carlos Kameni.

Almeria menciptakan dua gol hanya dalam waktu enam menit setelah sebelumnya Marcelo Silva membuat tuan rumah unggul.

Hernan Bernadello menciptakan penderitaan bagi tim kandang lewat tembakan yang melengkapi penderitaan kiper Espanyol.

Espanyol bangkit namun dua gol dari Juan Verdu dan Alvaro Vazquez tidak bisa membalikkan kemenangan Almeria.

Masih ada pertandingan hidup mati di papan bawah antara Zaragoza dan Racing Santander yang berkesudahan dengan 1-1.

Christian Fernandez membuat Racing terlebih dahulu unggul yang lalu disamakan oleh Sad Boutahar.

Adrian Colunga mencipta gol pembuka ketika Getafe membenamkan Deportivo La Coruna dengan skor 4-1.

Nicolas Miku dan Pedro Rios menciptkan dua gol lain ke tim tuan rumah sementara Ivan Riki memperbesar gol dari titik penalti.

Sementara itu Mallorca mengakhiri tiga kali kekalahan berturut-turutnya setelah bermain seri 1-1 dengan Osasuna ketika gol Chori Castro membalas gol Miguel Flano. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011