Serah terima jabatan yang kita laksanakan hari ini merupakan kebutuhan, organisasi sebagai proses penyegaran dalam rangka meningkatkan dinamika operasional kepolisian
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian RI, Jenderal Pol Timur Pradopo melantik Kepala Kepolisian Daerah Banten yang baru yakni Brigjen Pol Putut Eko Bayuseno di Ruang Rapat Utama Mabes Polri di Jakarta, Senin.

Putut sebelumnya menjabat Wakapolda Metro Jaya, dan menggantikan posisi Brigjen Pol Agus Kusnadi selanjutnya menduduki posisi baru barunya di Mabes Polri sebagai Staf Ahli Analisis Kebijakan Utama Bidang Keamanan.

Mutasi yang dilaksanakan berdasarkan surat telegram Kapolri nomor STR/105/II/2011 pada tanggal 11 Februari 2011.

Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo mengatakan bahwa serah terima jabatan (sertijab) Kapolda Banten yang dilakukan hari ini adalah kebutuhan di lingkungan Polri.

"Serah terima jabatan yang kita laksanakan hari ini merupakan kebutuhan, organisasi sebagai proses penyegaran dalam rangka meningkatkan dinamika operasional kepolisian. Khususnya dalam rangka menghadapi tantangan tugas yang berat dan kompleks," katanya.

Sertijab juga merupakan langkah strategis setelah berbagai pertimbangan khususnya mencermati perkembangan situasi yang terjadi di lapangan, kata Timur.

Kapolri mengatakan bahwa tim investigasi sampai saat ini masih terus melakukan tugasnya dan pengkajian secara konferehensif terhadap kasus yang terjadi di wilayah Pandeglang, Provinsi Banten.

Hal tersebut dalam rangka objek dan kejernihan di untuk mendudukan masalah pada profesional yang sebenarnya.

Mantan Kapolda Banten Brigjen Agus Kusnadi dimutasi karena dianggap tidak menjalankan sistem di kepolisian, saat terjadi kasus bentrok warga dengan jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Kabupaten Pandeglang pada hari Minggu (6/2).

Bentrokan yang terjadi tersebut menyebabkan jatuhnya delapan korban di antaranya tiga meninggal yakni Karno dan Mulyadi yang merupakan kakak beradik, warga Kecamatan Cikeusik serta seorang lainya bernama Roni, warga Jakarta.

Sedangkan lima orang lainnya yakni Pipip warga Cilegon, Dias (Jakarta) Ahmad (Jakarta), Deden Dermawan (Jakarta) dan M Ahmad (Ciledug) Tangerang Selatan) sempat mendapat perawatan Rumah Sakit Rasa Asih.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011