Pesawat berkode penerbangan JT 0295 itu terbang dari Medan, Sumatera Utara, namun dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 17.45 WIB itu seluruh penumpang dikabarkan selamat.
Ironisnya, Senin malam sebelumnya, pesawat Lion Air berkode penerbangan JT 0392 dari Jakarta juga tergelincir di bandara sama.
Berdasarkan pantuan Antara, pesawat JT 0295 terpuruk di ujung area "over run" landas pacu dengan posisi melintang dan tiga rodanya keluar jalur dan amblas ke tanah.
Dugaan sementara, insiden tersebut terjadi akibat cuaca buruk.
"Penumpang semuanya histeris karena pesawat miring seperti mau terpelintir dan berhenti tidak normal," kata seorang penumpang, Gunawan Sidabalok (53).
Ia mengatakan sebelum kejadian cuaca sangat buruk karena turun hujan deras disertai petir.
Gunawan menyayangkan kru kabin Lion Air tak memberi peringatan dan kurang tanggap dalam menenangkan penumpang yang panik.
Akibat kejadian tersebut otoritas bandara menutup aktivitas penerbangan mengingat sampai berita ini diturunkan pesawat belum juga dipindahkan dari landasan pacu.
Empat penerbangan terpaksa ditunda hingga batas waktu tak pasti dan ratusan penumpang menumpuk di ruang tunggu. "Sampai sekarang belum jelas sampai kapan ditunda penerbangannya," kata Fery, calon penumpang.(*)
.F012/J006
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
