London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (15/10), membukukan keuntungan untuk sesi ketiga beruntun dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,37 persen atau 26,32 poin, menjadi menetap di 7.234,03 poin.

Indeks FTSE 100 bertambah 0,92 persen atau 65,89 poin menjadi 7.207,71 poin pada Kamis (14/10), setelah menguat 0,16 persen atau 11,59 poin menjadi 7.141,82 poin pada Rabu (13/10) dan melemah 0,23 persen atau 16,62 poin menjadi 7.130,23 poin pada Selasa (12/10).

Ocado Group, sebuah kelompok perusahaan distributor berbagai macam produk konsumen ritel Inggris melonjak 3,78 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen baja dan pertambangan multinasional Inggris yang terintegrasi secara vertikal Evraz yang meningkat 3,76 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group bertambah 3,25 persen.

Sementara itu, Pearson, sebuah perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 14,90 persen.

Disusul oleh saham sebuah perusahaan pengolahan air, limbah dan layanan utilitas di seluruh Inggris Raya, Eropa dan Amerika Serikat Severn Trent yang jatuh 2,65 persen, serta perusahaan kemasan kertas bergelombang terkemuka Smurfit Kappa Group turun 2,52 persen.

Baca juga: Saham di Inggris reli hari kedua, indeks FTSE 100 naik 0,92 persen

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021