Rafah, Wilayah Palestina (ANTARA News/AFP) - Mesir memutuskan akan membuka kembali pelintasan Rafah menuju Jalur Gaza, yang ditutup sehubungan dengan aksi protes yang meggulingkan Presiden Hosni Mubarak, kata seorang pejabat Hamas, Ahad.

"Pelintsan itu akan dibuka kembali Selasa untuk 300 orang setiap hari," kata Ghazi Hammad, kepala bagian perbatasan di pemerintah gerakan Islam itu wilayah tersebut.

Pelintasan Rafah satu-satunya pintu masuk ke Kalur Gaza yang tidak dikuasai Israel, ditutup sejak 30 Januari saat aksi protes massa terhadap Mubarak, yang dipaksa mundur dari jabatannya pada 11 Februari.

Ribuan warga Palestina, termasuk pasien yang berusaha bagi perawatan medis dan mahasiswa terperangkap di Mesir sejak tempat penyebarangan itu ditutup.(*)

(Uu.H-RN/B002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011