Musi Rawas (ANTARA News) - Puluhan Kepala Keluarga asal Provinsi Bali, yang menetap di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, merayakan hari raya Nyepi 1933 Saka dengan sederhana.

"Disini ada 40 kepala keluarga yang berasal dari Bali, dimana pada perayaan hari suci Nyepi 1933 Saka tahun 2011 ini kami laksanakan secara sederhana. Karena untuk peringatan besar-besaran kami kekurangan tenaga," kata tokoh masyarakat Bali yang menetap di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Minggu.

Pelaksanaan hari raya Nyepi kali ini kata dia, diikuti oleh seluruh umat Hindu Dharma yang ada di daerah itu yang berlangsung selama 24 jam sejak Sabtu pukul 06.00 hingga Minggu pukul 06.00 WIB.

Kendati pelaksanaan hari Nyepi tidak semeriah di Bali, seperti pelaksanaan ritual ogoh-ogoh yang melibatkan banyak orang, dimana untuk pelaksanaan kegiatan ritual tersebut biasanya diawasi oleh pencalang dan dilaksanakan secara ketat. Terbatasnya dana dan tenaga membuat ritual ini tidak dapat mereka laksanakan.

Sementara itu menurut warga Kampung Bali lainnya, Nyoman Arse pelaksanaan hari raya Nyepi di daerah itu berlangsung dengan lancar, kendati minoritas namun penduduk lokal menghargai ritual keagamaan yang mereka lakukan.

"Sehari sebelum Nyepi, kita di sini hanya ritual sesajen, pati geni, serta memasang portal dan janur di setiap lorong," katanya. (NMD/S006/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011