Patung tersebut, yang diberi pakaian warna merah dan baju hitam serta jeans hitam, adalah satu dari tiga tiruan Justin yang akan dipamerkan kepada masyarakat --patung lain berada di Amsterdam, Belanda, dan New York, Amerika Serikat.
"Sungguh luar biasa untuk melihatnya," kata penyanyi yang berusia 17 tahun tersebut, sebelum berkelakar mengenai betapa kecil patung lilin itu.
"Seperti kau bisa lihat, kamu tahu kan, aku setidak-tidaknya enam kaki lebih tinggi daripada orang ini."
Jurubicara buat museum itu, Liz Edwards mengatakan Justin Bieber yang sesungguhnya secara alamiah berubah dengan cepat padahal pembuatan patung itu perlu waktu delapan bulan.
"Jadi kami benar-benar ingin memastikan kami membuat postur "pada saat yang tepat"," katanya. "Tapi rambutnya lah yang membuat setiap orang memberi perhatian paling besar. Jadi, aku ingin mengatakan rambut lah yang telah menjadi tantangan terbesar."
Justin mengatakan ia sebenarnya mau patung lilinnya berdiri di sebelah patung rapper AS Tupac Shakur.
"Biebermania" telah menyerbu Inggris selama kunjungannya. Ratusan penggemarnya berkumpul dan berteriak-teriak di luar hotelnya di kota Liverpool, bagian utara Inggris, pekan lalu, sehingga memaksa polisi menutup daerah tersebut.
Justin Bieber masih akan tampil di dua konser lagi sebelum manggung di beberapa kota besar lain di Inggris lalu bertolak menuju daratan utama Eropa.
(C003/A011)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
