Jakarta (ANTARA) - Yayasan Anugerah Maha Bintang Indonesia menggelar perhelatan peragaan busana bertajuk Road to Indonesia Fashion Parade 2022 yang diikuti oleh belasan desainer Indonesia dalam rangka membatu menggeliatkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19.

Commissioner Indonesia Fashion Parade (IFP) Athan Siahaan dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Senin, mengatakan pameran yang digelar di Bali, Sabtu (6/11) itu menampilkan 100 karya busana yang memakai wastra Nusantara.

Pemanfaatan wastra Nusantara, kata dia, selain membuat karya para desainer menjadi karya adibusana, juga bertujuan untuk membantu para perajin, penenun, perancang serta penjahit untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi di tengah Pandemi COVID-19.

"Tentunya ini akan menggerakkan kembali roda perekonomian usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) baik di Pulau Dewata maupun di Indonesia," ucap Athan.

Baca juga: Pekan Mode Paris kembali dihelat secara langsung setelah jeda pandemi

Adanya perhelatan peragaan busana ini, dikatakan Athan, juga membantu para desainer untuk menampilkan karya mereka, mengingat kegiatan serupa hampir tidak pernah digelar selama pandemi.

Kegiatan peragaan busana ini diadakan secara cuma-cuma dan diikuti belasan desainer. Athan menyebut pihaknya sengaja membatasi jumlah peserta lantaran kondisi pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir.

“Karena sejumlah kegiatan baru saja dimulai, maka kita batasi desainer yang terlibat. Kemudian, ini juga dilakukan secara gratis kepada rekan-rekan. Sehingga, desainer yang tergabung dalam IFP ini bisa merasakan panggung yang besar seperti saat ini,” kata dia.

Desainer yang turut serta dalam peragaan busana tersebut antara lain Athan Siahaan, Ariesanthi, Sonny Muchlison, M Rizky Jumbriono, Ucok Sirait, Anita Sismic, Rachel Wang, Arlinawati, Hikmawati Arsyid, Lilis Widjayanti, Lenny Hartono dan Ukke Wahyu.

Athan berharap dengan adanya kegiatan ini, industri dapat kembali bergeliat dan sekaligus mengobati dahaga para penikmat fesyen dalam negeri.

“Diharapkan ditonton ribuan orang dan semoga tertarik dengan produk yang ditampilkan ini. Dengan demikian, ada peluang pasar di sana,” kayay Athan.

Acara tersebut digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan dilaksanakan secara Hibrid, yakni offline dan online di live streaming melalui kanal youtube.

Baca juga: Perancang busana se-Indonesia gelar Wastra Nusantara di Bali

Baca juga: Peragaan busana Gantari di Prambanan peringati Hari Batik Nasional

Baca juga: Dior pamerkan semarak gaun warna-warni di Pekan Mode Paris

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021