"Anak-anak perlu untuk senantiasa diperhatikan dan diberi semangat agar mendapatkan kembali gairah kehidupan mereka. Untuk itulah kami mengajak mereka bermain dan menikmati hiburan edukatif di acara b
Jakarta  (ANTARA News) - PT Sari Husada bekerja sama dengan Pundi Amal SCTV dan Taman Pintar Yogyakarta, akan mengadakan acara "Trauma Healing" untuk membantu memulihkan kondisi psikologis sekitar 500 anak dari tujuh sekolah di Yogyakarta, Sabtu (26/3).

Menurut siaran pers Sari Husada yang diterima ANTARA, Jumat, acara yang digelar di Taman Pintar Yogyakarta itu untuk menyemangati anak-anak sekitar wilayah Gunung Merapi yang beberapa waktu yang lalu meletus.

Meski letusan Gunung Merapi telah berhenti, luapan banjir lahar dingin masih terjadi dan kehidupan masyarakat masih belum pulih, sehingga menyisakan kesedihan bagi anak-anak yang tinggal di sekitar wilayah bencana tersebut.

Menurut Yeni Fatmawati, Corporate Affairs & Legal Director Sari Husada, Yogyakarta adalah kota tempat berdirinya Sari Husada pertama kali.

Sejak bencana meletusnya gunung Merapi akhir tahun lalu, berbagai kegiatan sosial telah dilakukan pihaknya, di antaranya dengan mendirikan Posko Nutrisi untuk Bangsa serta penyaluran bantuan makanan di 150 titik di wilayah Magelang, Muntilan, Klaten, Yogyakarta dan Boyolali.

Penyaluran bantuan tersebut berupa pembagian makanan dan minuman bergizi serta melakukan edukasi nutrisi bagi para pengungsi.

"Bagi Sari Husada, Yogyakarta adalah rumah kami dan masyarakat Yogya bagaikan keluarga kami sendiri," ujar Yeni.

Sementara itu, Kepala Taman Pintar Yogyakarta, Ita Rustanti menambahkan, Taman Pintar menjadi lokasi pelaksanaan karena merupakan salah satu ikon pendidikan di Yogyakarta yang memiliki fasilitas pendidikan alternatif yang lengkap dan menghibur bagi anak-anak.

Selain diramaikan dengan acara permainan edukatif yang dipandu oleh Dik Doank dan beberapa artis ibukota lainnya, aksi sosial tersebut didukung penuh oleh Walikota Jogjakarta, Herry Zudianto.

Bencana erupsi Merapi yang terjadi pada Oktober 2010 tidak hanya mengakibatkan kerugian secara fisik, tapi juga trauma bagi anak-anak.

"Anak-anak perlu untuk senantiasa diperhatikan dan diberi semangat agar mendapatkan kembali gairah kehidupan mereka. Untuk itulah kami mengajak mereka bermain dan menikmati hiburan edukatif di acara bertema trauma `healing` ini," kata M Risanggono Soemaryono selaku Ketua Umum Pundi Amal SCTV.

"Kegiatan sosial semacam ini telah kami lakukan di berbagai daerah. Kami melakukan program `trauma healing` ini di Yogyakarta karena melihat banyaknya jumlah anak yang menjadi korban erupsi Merapi. Mereka membutuhkan perhatian khusus dan motivasi untuk keluar dari kesedihan," katanya menegaskan.
(A032)

Copyright © ANTARA 2011