Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak seluruh masyarakat mengalahkan musuh bersama, yaitu kemiskinan dan kebodohan, sejalan dengan peringatan Hari Pahlawan 2021 bertema “Pahlawanku Inspirasiku."

“Semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas,” kata Risma dalam amanat peringatan Hari Pahlawan yang dibacakan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, saat menjadi Pembina Upacara di Kemensos Jakarta, Rabu.

Di hadapan pegawai dengan jumlah terbatas itu, Risma dalam pernyataan tertulis yang dibacakan Pepen menyatakan semua orang mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.

“Karena Indonesia mempunyai sumberdaya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis. Tantangan terbesar yang dihadapi, yakni dibutuhkan kerja secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan pantang menyerah,” kata dia.

Baca juga: TPS Pelindo renovasi rumah veteran di Surabaya

Baca juga: Anies: Ziarah ke makam Thamrin jadi giat rutin saat Hari Pahlawan


Semangat pantang menyerah inilah yang harus diresapi dan dilestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun.

Selain sumber daya alam, Indonesia juga memiliki sumber daya manusia. Dalam 20 tahun mendatang (2020-2040), Indonesia akan memasuki bonus demografi, yaitu periode dimana angka dependency ratio mencapai angka minimal.

“Dalam periode ini, akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan,” ujar dia.

Untuk itu, melalui momentum peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini, Mensos Risma, dalam amanatnya, meminta seluruhnya menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.

“Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, sesederhana memulainya dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya. Kita dan para pahlawan, tentu ingin anak-anak menjadi pemenang, tidak ada yang tidak bisa, selama kita mau dan berusaha," kata Pepen menyampaikan amanat tersebut.

Dalam Peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, amanat Mensos dibacakan oleh Inspektur Upacara pada tanggal 10 November 2021 saat Upacara memperingati Hari Pahlawan di Kementerian dan Lembaga, Instansi Pemerintahan Daerah serta Perwakilan RI di Luar Negeri.*

Baca juga: Pangdam XVII: Hari pahlawan gelorakan semangat gotong-royong

Baca juga: Pandemi COVID-19 memunculkan banyak sosok pahlawan masa kini

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021