Makassar (ANTARA News) - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kemungkinan batal membuka Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Makassar pada 1-3 April 2011.

"Kemungkinan tidak jadi. Kalau saya tidak salah batal, tapi Rapimnas Kadin tetap jalan," kata Kapolda Sulsel dan Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Johny Waenal Usman di Makassar, Selasa, usai mengikuti rapat bersama seluruh unsur pimpinan musyawarah daerah.

Meski demikian, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, kemungkinan penanganan kunjungan presiden atau wakil presiden seperti yang direncanakan oleh Kadin terkait prosedur tetap keamanan tetap dibahas dalam rapat.

"Kita siap lakukan itu. Yang pasti suasana kondusif di Sulsel harus tetap dipertahankan, termasuk mengantisipasi teror-teror yang terjadi. Di Sulsel hampir tidak ada yang secara nyata itu jadi bom, semacam teror saja dan sejauh ini kita mampu kendalikan, sepanjang media ikut membantu," jelasnya.

Menurutnya, isu penculikan anak yang sempat menelan korban beberapa waktu lalu juga ikut dibahas dalam rapat. "Isu itu juga merupakan bentuk-bentuk teror, padahal tidak ada sama sekali," tambahnya.

Ia dan seluruh unsur musyawarah pimpinan daerah berharap suasana baik ini terus terjaga dengan aman khususnya untuk menopang laju pertumbuhan ekonomi yang semakin baik (*).

(T.KR-RY/E001)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011