"Hingga saat ini, DPD Partai Demokrat Jabar tidak pernah menerima pendaftaran bahwa Dede Yusuf masuk ke partai kami," kata Iwan di Kantor DPD PD Jabar, Jalan Maskumambang Kota Bandung, Rabu.
Iwan menilai kabar kepindahan Dede Yusuf dari Partai Amanat Nasional (PAN) ke Partai Demokrat hanya isu politik di luar internal partainya.
"Sejak kemarin, saya selalu ditanyai tentang kabar ini, dan lucunya saya sendiri tidak mengetahui persis seperti yang sebenarnya yang terjadi," kata Iwan sambil tertawa.
Namun, tidak menutup kemungkinan kalau Dede Yusuf mendaftarkan diri sebagai calon kader Partai Demokrat di tingkat kabupaten/kota atau DPC.
"Nggak tahu ya, bisa saja melalui DPP atau DPC kabupaten/kota, saya tidak tahu," katanya.
Ia tak menampik jika isu bergabungnya para tokoh yang semakin santer, sebagai fenomena menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Demokrat Jawa Barat.
Iwan mengingatkan pihak-pihak di luar Partai Demokrat atau bukan kader, yang akan bergabung dengan partainya untuk tidak mengobok-obok keadaan di partainya tersebut menjelang Musyawarah Daerah Partai Demokrat.
"Ya seperti itu, saat ini terdengar beberapa tokoh akan ikut bursa pencalonan. Tetapi saya sudah minta kader untuk tidak memilih non kader. Kalau memang mau, mulai sekarang tunjuk diri sebagai kader Demokrat, bukan cari aman," kata Iwan dengan nada sedikit tinggi.(*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
