Samarinda (ANTARA News) - Jumlah peserta Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) yang akan digelar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kaltim diperkirakan naik drastis, yakni dari 30.000 orang menjadi 40.000 peserta.

"Kaltim dipercaya menjadi tuan rumah Penas KTNA XIII pada 18-24 Juni 2011, namun panitia harus berfikir ekstra karena jumlah peserta yang akan ikut diperkirakan jauh melebihi kuota," ujar Ketua Panitia Penas KTNA Kaltim M Yadi Sofyan Noor di Samarinda, Jumat.

Hingga saat ini lanjutnya, Panitia Daerah Kaltim masih melakukan inventarisasi terhadap peserta-peserta yang datang dari luar daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota se-Indonesia.

Dari batas peserta yang ditetapkan panitia hanya sekitar 22.168 orang, ditambah undangan, peninjau dan lainnya yang diperkirakan menjadi 30.000 orang, namun perkiraan panitia sesuai laporan dari seksi pendataan, justru mengalami peningkatan tajam.

Hal ini terjadi lantaran masing-masing daerah akan mengirimkan pesertanya lebih dari kuota yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, peserta dari Kaltim yang semula dipatok sesuai kuota hanya sekitar 1.500 orang, ternyata bertambah menjadi 2.000 orang.

Kondisi yang sama juga terjadi pada beberapa provinsi serta kabupaten dan kota lainnya di Indonesia yang telah menghubungi panitia, seperti dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Timur dan provinsi lainnya.

Belajar dari penyelenggaraan Penas KTNA selama ini ucapnya, jumlah peserta memang tidak dapat diprediksikan secara pasti, bahkan selalu melebihi dari batas yang ditentukan.

Dari beberapa kali pelaksanaan KTNA, jumlah peserta bertambah mencapai 50-60 persen, bahkan bisa menjadi dua kali.

Pemerintah daerah maupun panitia daerah lanjutnya, pada dasarnya bersyukur bisa kedatangan tamu banyak dari daerah lain, namun dalam kegiatan ini sangat berisiko karena bertambahnya jumlah peserta, maka panitia harus melakukan kegiatan ekstra pula.

Kegiatan ekstra itu di antaranya harus mempersiapkan akomodasi atau penempatan pemondokan bagi peserta dari luar daerah, namun saat ini panitia baru menyiapkan pemondokkan sebanyak 2.051 rumah untuk 22.168 orang.

"Apabila jumlah peserta bertambah hingga 40 ribu orang, maka panitia daerah harus menginventarisir kembali rumah-rumah penduduk untuk tempat pemondokkan peserta, walaupun estimasi yang disediakan hanya mampu menampung sekitar 30 ribu orang," tutur Sofyan lagi. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011