Gol-gol tuan rumah masing-masing diciptakan melalui tendangan Sharil Ishak di menit ke-15 dan Luis Eduardo di menit ke-80, sementara satu-satunya gol tim tamu diciptakan David Micevski di menit 48.
"Kita sangat bersyukur dengan penampilan tim kita sore ini. Sebab, kali pertama tim kita bermain kebanyakan lokal dengan hasil bagus dan tidak mengecewakan kita," kata Manajer Bidang Teknik Medan Chiefs, Hendri usai pertandingan.
Memang ia mengakui banyak peluang gagal diselesaikan dengan baik yang dilakukan pemain muda. Seperti Rahmad Hidayat tidak dapat menyelesaikan 2 kali peluang yang diperolehnya.
"Namun, kita akan berusaha terus untuk mendongkrak kemampuan pemain muda kita. Kita sangat senang bahwa anak local mampu bersaing dengan pemain asing yang ada di tim kita ini," katanya.
Selain kebanyakan menurunkan pemain muda lokal, Hendri juga menjelaskan, baru dalam pertandingan ini pihaknya merubah formasi dari 4-3-3 berubah menjadi 3-4-4.
"Ini karena ada beberapa pemain yang tidak dapat diturunkan. Seperti Risman terkena akumulasi kartu kuning dan Baihakki harus pulang ke Singapura karena ada urusan pribadi," katanya.
Sementara pelatih Solo FC Branko menilai kekalahan tersebut akibat lemahnya lini belakang yang masih sering membuat kesalahan sendiri.
"Setiap kita bermain tandang, pemain kita selalu membuat kesalahan. Situasi ini menjadi peringatan buat kami untuk lebih baik lagi," katanya.
Ia juga menilai kegagalan anak-anak asuhnya memetik kemenangan juga karena tidak mainnya beberpa pemain inti seperti Stevan dan Pitono (Gelandang).
"Namun saya menilai pertandingan tadi cukup baik, ketidakhadiran pemain inti kita, membuat tim menjadi berat mengambil poin," katanya.(*)
(T.KR-JRD/M019)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
