International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, adalah yang berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan (blue chips), dengan harga sahamnya terjungkal 14,85 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings yang anjlok 11,62 persen, serta perusahaan berbasis di London yang mengkhususkan diri dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk Melrose Industries kehilangan 10,26 persen.
Sementara itu, Ocado Group, perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel melonjak 4,57 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan yang beroperasi sebagai pengecer diskon barang dagangan umum B&M European Value Retail yang meningkat 1,42 persen, serta perusahaan induk untuk sekelompok perusahaan yang memproduksi beragam bahan kimia dan produk kimia Croda International menguat 1,04 persen.
Baca juga: Saham Inggris stop kerugian panjang, indeks FTSE 100 naik 0,44 persen
Baca juga: Saham Inggris perpanjang keuntungan, indeks FTSE 100 tambah 0,33 persen
Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 terpangkas 0,34 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021