Saya kira ini bagian dari pada beberapa kejadian yang berkaitan dengan masalah bom buku"
Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menegaskan, beberapa orang yang ditangkap di Pondok Kopi, Jakarta Timur, diduga ada kaitannya dengan kasus peledakan bom buku beberapa waktu lalu.

"Saya kira ini bagian dari pada beberapa kejadian yang berkaitan dengan masalah bom buku. Saya kira itu mengarah pada permasalahan itu," kata Timur di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Timur mengatakan, penangkapan itu adalah tindak lanjut sejumlah proses penyelidikan yang dilakukan  Polri beberapa waktu terakhir.

Polisi menangkap sejumlah orang di Pondok Kopi dan ini dibenarkan oleh beberapa warga setempat yang menyatakan bahwa penangkapan di daerah itu terjadi Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima informasi sementara tentang penangkapan beberapa orang di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur, yang diduga terkait dengan peledakan bom buku beberapa waktu lalu.

"Secara lengkap mungkin belum, tetapi informasi memang telah kita sampaikan karena kita mendengar ada penangkapan hari ini," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha di komplek Istana Kepresidenan.

Julian mengatakan, informasi sementara yang disampaikan kepada Presiden itu masih informal. Setelah itu, laporan menyeluruh akan disampaikan langsung oleh pihak kepolisian.

"Secara formal biasanya pimpinan kepolisian akan memberikan laporan kepada Presiden secara langsung," katanya tanpa menyatakan kapan laporan formal itu akan disampaikan.

Sebelumnya, pria tidak dikenal mengirimkan paket bungkusan buku yang berisi bom pada tiga lokasi yang berbeda Selasa Maret lalu (15/3).

Pengiriman paket bom ditujukan kepada akktivis Komunitas Utan Kayu, Ulil Abshar Abdalla, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gories Mere, dan tokoh Pemuda Pancasila, Yapto S. Soeryosumarno.

Kemudian hari Rabu (16/3) ancaman paket bom ditujukan kepada musisi Ahmad Dhani.

Paket bom yang dikirim pelaku kepada Ulil meledak saat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Timur, Komisaris Polisi Dody Rahmawan, mencoba menjinakkannya.

Ledakan paket bom berupa buku itu, melukai tiga orang, yakni Kompol Dody Rahmawan, Ipda Bara Libra Sagita, serta petugas satpam Mulyana.(*)

F008*D013

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011