Minahasa (ANTARA News) - Perayaan jalan salib yang merupakan rangkaian mengenang sengsara dan wafat Tuhan Yesus Kristus Sang Penyelamat Dunia, mengawali perayaan Jumat Agung umat Katolik di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara(Sulut), Jumat.

"Jalan salib dengan cara jalan kaki tanpa alas kaki keliling kampung dimulai pukul 05.00 hingga pukul 07.30 Wita merupakan ritual umat yang sudah berlangsung bertahun-tahun yang dimaksudkan mengenang kisah sengsara Yesus," kata Pastor Paroki Kristus Raja Kembes, AE Wignyo Seputra MSC, ketika memimpin jalan salib di Stasi Rumengkor, Minahasa, Jumat.

Pastor Wignyo mengatakan, ada 14 perhentian yang dikenang umat dalam perayaan jalan salib tersebut, diawali peristiwa Yesus Dijatuhi Hukuman Mati di sidang mahkamah agama meskipun Pilatus sang pengadil sudah menyatakan tidak menemukan kesalahan apapun terhadap Yesus.

"Peristiwa ini mau mengingatkan umat Katolik agar tetap setia dalam iman dan dalam kehidupan sehari-hari kendati harus melewati penderitaan yang sangat berat seperti yang sudah diperlihatkan Yesus," kata Romo Wignyo.

Selanjutnya umat diajak untuk rela memikul beban yang berat menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari yang dilambangkan dalam peristiwa Yesus Memanggul Salibnya, Yesus Wafat disalib hingga peristiwa terakhir Yesus dimakamkan.

Ketua Dewan Pastoral Umat Katolik Stasi Rumengkor, G Merung, mengatakan, sekitar 1500 umat tersebar di 12 wilayah rohani di stasi tersebut mengikuti jalan salib.

"Mengenang sengsara Yesus melalui jalan salib maka umat Katolik diharapkan semakin meningkatkan iman dan taqwa terhadap sang pencipta penyelamat kehidupan, serta mampu tabah dan sabar menghadapi lika-liku kehidupan yang terasa berat sekalipun," kata Merung.

Dalam jalan salib ini, umat selain berdoa dan bernyanyi juga menunjukkan sikap matiraga karena rela melakukan sujud (berlutut) selama perjalanan sekitar 1,5 jam tersebut.

Rangkaian ibadah Jumat Agung akan diakhiri upacara kematian Tuhan Yesus dan dilanjutkan dengan menerima tubuh dan darah Kristus dalam bentuk Ekaristi suci yang dilaksanakan secara serentak di semua gereja Katolik Keuskupan Manado pada pukul 15.00 Wita.

Jumat Agung merupakan salah satu rangkaian perayaan pekan suci umat Katolik menjelang Paskah, diawali Minggu Palma (pekan lalu), Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah dan Perayaan Paskah pada Minggu 24 April 2011.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011