Apa yang mereka konsumsi, mereka merasa baik untuk lingkungan, sosial, dan lain-lain
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah praktisi menyebut program sustainabilty atau keberlanjutan yang dilakukan perusahaan untuk ikut membantu agenda Sustainability Development Goals (SDGs), tidak hanya membawa kebaikan bagi umat manusia dan bumi, namun juga mendongkrak nilai tambah dan daya saing perusahaan.

"Kami harus melakukan (sustainabilty), better than our competitor (lebih baik dari kompetitor), karena ada nilai tambahnya dan kami menjadi punya positioning yang lebih strong (kuat)," kata General Manager of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo Yuvlinda Susanta pada webinar bertajuk “No One Left Behind SDGs with Social Marketing” yang diselenggarakan Majalah MIX dari Jakarta, Jumat.

Menurut dia, sejak COVID-19 konsumen semakin sadar pada program-program SDG's terutama terkait kesehatan dan kebersihan, sehingga isu sustainabilty menjadi semakin besar dan menjadi gaya hidup masyarakat, terutama di kota-kota besar.

"Apa yang mereka konsumsi, mereka merasa baik untuk lingkungan, sosial, dan lain-lain," ujarnya. 

Praktisi lainnya Associate Director Sustainability South East Asia Mondelez International, Andi Sitti Asmayanti, bahkan menyebut sustainability sebagai prinsip bisnis perusahaan. Hal itu membuat program sustainability menjadi fokus perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman itu.

Selain dari pada webinar dalam rangka penganugerahan Indonesia's Best Corporate Initiatives dan Indonesia Corporate Sustainability Warrior yang diselenggarakan Majalah Mix, juga hadir sebagai pembicara Nina Sardjunani (Koodinator Tim Ahli Sekretariat SDGs), Glenn Manengkei (Head of Marketing Department PT Haier Sales Indonesia/Aqua Japan), dan Amalia E. Maulana (Corporate Branding Expert),

Pemimpin Redaksi Majalah MIX Marketing & Communication Lis Hendriani mengungkapkan penghargaan tersebut menjadi penting agar dunia usaha berbuat lebih banyak bagi kemaslahatan umat, di samping mendukung tercapainya SDG's yang telah diratifikasikan Pemerintah Indonesia pada 2015.

"Ini untuk mendorong dunia usaha menularkan inisiatif keberlanjutan mereka secara lebih luas, lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan bisnis mereka," ujar Lis.

Program tersebut, lanjut dia, dibagi dalam 8 kategori yang merujuk pada prinsip Marketing & Corporate Social Initiatives (MCSI) yang diperkenalkan Philip Kotler dan pakar Social Marketing Nancy Lee pada 2005, serta konsep Creating Shared Value (CSV) yang dikembangkan Michael Porter dan Mark Kramer pada 2011.

Ke-8 kategori itu adalah philantrophy, employee volunteering, cause promotion, corporate social marketing, responsible business practices, cause related marketing,creating shared value, dan pandemic initiatives.

"Kriteria penilaian program mencakup konsep, eksekusi, dan dampak," kata Lis menjelaskan.

Setelah melakukan penilaian oleh 7 dewan juri antara lain Mas Achmad Daniri (Dewan Pakar Komite Nasional Kebijakan Governansi) Indah Budiani (Executive Director Indonesia Business Council for Sustainable Development) dan Kemal E. Gani (Group Chief Editor SWA Media) terpilih Top 10 Indonesia's Corporate Sustainability Warrior 2021 yaitu antara lain Suzy Hutomo (Chairperson The Body Shop Indonesia), Jahja Setiaatmadja (President Director PT Bank Central Asia Tbk), Ahmad Abdulaziz Al-Neama (Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo), dan Melissa Siska Juminto (COO PT Tokopedia).

Sedangkan Indonesia's Best Corporate Initiatives antara lain diraih Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (Bantuan Pendidikan "Melayani dengan Hati"),
PT Smartfren Telecom Tbk (smartfren.COMMUNITY), PT Lion Super Indo (#SelangkahLebihHijau), PT Tokopedia (Top Donasi for COVID-19 Relief),
The Body Shop Indonesia (Semua Peduli, Semua Terlindungi #TBSfightforsisterhood), PT Frisian Flag Indonesia (Dairy Development Program), PT Unilever Indonesia Tbk (Donasi untuk Pemulung), dan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri Peduli Korban Banjir Jawa Tengah).

Baca juga: Fast Retailing akan percepat transisi ke model bisnis keberlanjutan
Baca juga: MSC terbitkan buku resep kuliner global produk laut berkelanjutan
Baca juga: Transisi energi ciptakan peluang baru bagi keberlanjutan bisnis PLN

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021