korban hilang diduga terseret Sungai Lae Kombi yang berada di bawah jurang
Medan (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan tiga dari tujuh korban kecelakaan minibus yang jatuh ke jurang di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada hari ketiga pencarian.

"Total sudah tiga korban yang ditemukan. Pencarian hingga saat ini masih dilanjutkan," kata Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus, Rabu.
 
Ia menyebutkan ketiga korban yakni Khairumi (22) yang ditemukan di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan pada Senin (13/12) sekitar pukul 18.00 WIB.
 
Kemudian, Arman Yusuf (50) ditemukan di lokasi air terjun Kedebuhan Subulussalam, Aceh pada Selasa (14/12) sekitar pukul 09.00 WIB.

Selanjutnya Fitri Elfirati (26) yang berhasil dievakuasi di lokasi wisata Sikelang Subulussalam pada Selasa (14/12) sekitar pukul 19.00 WIB.
 
"Ketiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
 
Sebelumnya, sebuah minibus dengan nomor polisi BL 1537 EF jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB.

Minibus tersebut dikemudikan oleh Arman (51) dengan membawa enam orang penumpang dari Aceh menuju Kota Medan.
 
Saat di lokasi, pengemudi mobil yang diduga mengantuk membawa mobil oleng ke kanan jalan hingga terjun ke jurang dan masuk ke sungai Lae Kombih.

Mereka dilaporkan hilang diduga terseret arus Sungai Lae Kombih.
 
Adapun identitas korban hilang yakni Arman (50), Tata Agusnianti (22) warga Aceh Barat, Khairumi (22) warga Aceh Barat, Fitri Elfirati (26) warga Aceh, Arman Yusuf (51), Sudarsih (68) dan Masdi (49) warga Kota Medan.
Baca juga: Satu dari tujuh korban minibus masuk jurang di Sumut ditemukan tim SAR
Baca juga: Tim SAR cari korban minibus masuk jurang di Pakpak Bharat  
 
 
 
 
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021