Palembang (ANTARA News) - Firman Utina dipastikan terus absen memperkuat Sriwijaya Football Club hingga akhir musim, menyusul sakit hepatitis yang diderita sejak pertengahan April 2011, kata Asisten Pelatih "Laskar Wong Kito", Kas Hartadi.

"Jika kompetisi Liga Super Indonesia akan berakhir pada Juni ini, maka Firman Utina dipastikan akan absen hingga akhir musim karena dia harus beristirahat total hingga akhir Juli," kata Kas di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, Kapten Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2011 itu, diharuskan untuk beristirahat total oleh tim dokter agar tidak kembali terkena penyakit hepatitis.

"Manajemen klub memahami kondisi yang menimpa Firman dan tidak akan memaksakan. Bagaimana pun kesehatan Firman lebih utama karena menyangkut karirnya sebagai pesepak bola," kata dia pula.

Firman sempat absen memperkuat Sriwijaya FC (SFC) karena mendapatkan cedera lutut saat membela Timnas pada ajang Piala AFF, akhir Desember 2011.

Setelah absen merumput selama tiga bulan, Firman akhirnya pulih pada pertengahan April, sehingga diturunkan kembali oleh pelatih Ivan Kolev.

Namun, diperkirakan akibat terlalu memporsir tenaga untuk berlatih, akhirnya Firman terkena sakit hepatitis.

Pemain asal Manado ini pun mengaku sangat sedih atas keadaan itu.

"Saya sangat ingin memperkuat Sriwijaya FC. Apalagi, saat ini SFC berhasil menembus babak 16 besar AFC Cup dan tidak semua pemain dan klub di Indonesia bisa mendapatkan kesempatan itu," kata dia.

Tetapi, Firman menyadari untuk saat ini dirinya tidak bisa bisa berbuat banyak bagi timnya, selain turut mendoakan semoga SFC bisa menang saat menghadapi Chonburi FC di Thailand, 25 Mei 2011.

"Saya hanya bisa mendoakan semoga pencapaian SFC tahun ini bisa lebih baik dari musim lalu yang hanya menembus babak 16 besar," ujar dia.

Terkait dengan cederanya, Firman menyatakan dirinya tidak diperbolehkan oleh dokter untuk melakukan aktivitas yang melelahkan.

"Saya belum boleh melakukan aktivitas apa pun yang melelahkan karena dikhawatirkan kondisi saya akan kembali lemah. Tetapi, karena belum boleh jogging, maka saya lebih memilih jalan santai saja keliling komplek dekat rumah di Bekasi, Jakarta," ujar peraih Most Valuable Player (MVP) pada Piala AFF ini.

Dia menambahkan, selalu diingatkan oleh dokter untuk menjaga kondisi fisik karena menyangkut kelangsungan karir sebagai pesepak bola.

"Saya diberitahu agar jangan coba-coba untuk melanggar larangan dokter, karena jika sampai organ hati kembali membengkak maka bisa berakibat fatal bagi karir sebagai pesepak bola," kata dia lagi. (SUS/M019/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011