Penyaluran kredit periode Januari-Oktober 2021 tumbuh sebesar 5,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
Mataram (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat mencatat total nilai kredit yang disalurkan oleh perbankan di NTB mencapai Rp55 triliun pada periode Januari-Oktober 2021.

"Penyaluran kredit periode Januari-Oktober 2021 tumbuh sebesar 5,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Kepala OJK NTB Rico Rinaldy, di Mataram, Senin.

Ia mengatakan pertumbuhan penyaluran kredit perbankan di NTB, di atas nasional sebesar 3,26 persen. Hal itu menandakan bahwa kondisi perekonomian NTB sudah mulai bergerak, meskipun masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

"Yang menjadi perhatian adalah pertumbuhan penyaluran kredit perbankan tidak mengalami penurunan di masa pandemi," ujarnya.

Rico menyebutkan dari total penyaluran kredit perbankan sebesar Rp55 triliun, sebagian besar tersalurkan di Kota Mataram, yakni sebesar Rp35,49 triliun. Sisanya tersebar di sembilan kabupaten/kota lainya di NTB.

Kredit tersebut lebih banyak untuk bukan lapangan usaha, yakni sebesar Rp24,13 triliun, sisanya ke sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp10,98 triliun, pertambangan dan penggalian Rp10,94 triliun, pertanian, perburuan dan kehutanan Rp3,4 triliun, serta penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Rp1,3 triliun.

"Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan yang positif juga diikuti dengan tingkat kredit bermasalah yang masih rendah di kisaran 0,22 persen atau jauh di bawah ketentuan otoritas sebesar 5 persen," ujarnya.

OJK NTB, kata dia, terus berupaya menjaga trend positif penyaluran kredit perbankan dan tidak hanya terpusat di Kota Mataram sebagai pusat perdagangan dan jasa, namun di kabupaten/kota lainnya juga.

"Kami terus menjalin sinergitas dengan perbankan untuk meningkatkan layanan penyaluran kredit, terutama ke sektor produktif," kata Rico.

Baca juga: OJK NTB analisa dampak bencana alam terhadap nasabah perbankan

Baca juga: OJK-PIM NTB bersinergi cerdaskan UMKM perempuan berbisnis digital

Baca juga: Pemkab Lombok Timur berantas rentenir melalui kredit tanpa bunga

 

Pewarta: Awaludin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021