"Inflasi tahunan masih cukup tinggi yakni hampir mencapai enam persen (5,98 persen) terutama untuk bahan makanan yang mencapai 10,22 persen jika dibandingkan bulan Mei 2010," kata Arif Budimanta di Jakarta, Kamis.
Menurut Anggota DPR dari FPDIP itu, tingkat inflasi sektor sandang juga tercatat tinggi yaitu mencapai 7,77 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada bulan Mei 2011 mencapai 0,12 persen, pada Maret deflasi 0,32 persen dan April deflasi 0,31 persen.
Menurut Ketua Kaukus Ekonomi Konstitusi itu, kenaikan harga terbesar pada bulan Mei terjadi pada kelompok pengeluaran sandang.
"Ini disebabkan oleh mulai meningkatnya permintaan pakaian terutama untuk seragam sekolah anak serta meningkatnya harga emas," kata Arif.
Menurut dia, angka inflasi 0,12 persen tidak terlalu buruk tetapi juga tidak juga bisa dikatakan baik untuk bulan Mei. Ini terbantu oleh kondisi stok pangan yang masih relatif aman.
Ia menegaskan, yang perlu diperhatikan adalah inflasi tahunan yang masih relatif tinggi, khususnya untuk bahan makanan yang mencapai lebih dari 10 persen.
"Padahal kenaikan penghasilan rakyat miskin yang sebagian besar dipergunakan untuk membeli bahan makanan, tidak sebesar itu," kata Arif. (*)
(T.A039/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
