Seorang tokoh senior Al Qaida, Ilyas Kashmiri, dilaporkan telah tewas dalam serangan yang sama di daerah yang sebagian besar tak patuh hukum yang berbatasan dengan Afghanistan itu pada 2 Juni lalu.
"Rudal itu menghantam sebuah kompleks gerilyawan di pegunungan dekat Wana," ujar seorang pejabat intelijen setempat, merujuk ke kota penting etnik Pashtun di daerah Waziristan Selatan.
Seorang pejabat intelijen lainnya menyatakan tujuh gerilyawan tewas dan semuanya adalah "Taliban Punjab", istilah yang digunakan bagi gerilyawan yang berasal dari provinsi terbesar Pakistan itu.
Taliban Pakistan, yang bersekutu dengan Al Qaida, telah meningkatkan serangan terhadap pasukan militer dan keamanan sejak tewasnya pemimpin Al Qaida Osama bin Laden dalam serangan AS di Pakistan bulan lalu.
Serangan pesawat tak berawak AS merupakan salah satu masalah yang paling dipertengkarkan antara dua sekutu yang gelisah, Pakistan dan AS, yang hubungannya menjadi tegang setelah penemuan bin Laden di sebuah kota garnisun.
Serangan pesawat pengintai itu menghantam sasaran dekat Wana, Jumat, menewaskan beberapa gerilyawan, dan menteri dalam negeri Pakistan Ahad menyatakan, ia "98 persen yakin" bahwa Kashmiri termasuk di antara yang tewas.
Seorang komandan gerilyawan di Wana juga mengatakan bahwa Kashmiri tewas dalam serangan itu tapi seorang pejabat keamanan nasional AS di Washington, bagaimanapun, mengatakan ia tidak dapat memastikan laporan tersebut dan memperingatkan keyakinan itu terlalu dini.
Penyingkiran Kashmiri dapat menjadi tindakan tangkas lain bagi AS setelah pasukan khususnya membunuh Osama bin Laden di kota garnisun Abbottabad pada 2 Mei lalu.
Deplu AS telah menandai Kashmiri sebagai "seorang teroris global yang ditunjuk secara khusus". Ia dikaitkan dengan serangan yang mencakup amukan pada 2008 di kota Mumbai di India yang menewaskan 166 orang.
Media Pakistan berpekulasi bahwa Kashmiri adalah dalang serangan di pangkalan angkatan laut PNS Mehran di Karachi bulan lalu yang telah memalukan militer Pakistan.
(Uu.S008//A023)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
