Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 22 orang terluka dalam bencana gempa bumi bermagnitudo 5,5 yang mengguncang wilayah Ninglang di Provinsi Yunnan, China barat daya, pada Minggu (2/1) pukul 15.02 waktu setempat.

Biro Gempa Bumi Provinsi Yunnan telah mengaktifkan respons darurat level III dan mengirim tim kerja beranggotakan 23 orang ke wilayah yang dilanda gempa tersebut.

Pusat gempa berada sekitar 60 kilometer dari ibu kota wilayah Ninglang di Kota Lijiang dan 110 kilometer dari Kota Tua Lijiang, Situs Warisan Dunia UNESCO.

Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer, menurut Pusat Jaringan Gempa China (CENC).

Hingga pukul 17.40 waktu setempat, tidak ada laporan korban meninggal maupun bangunan yang runtuh, seperti disampaikan departemen publisitas wilayah tersebut.

Fasilitas listrik, telekomunikasi, jalan, dan fasilitas konservasi air di sejumlah area yang dilanda gempa secara umum tidak mengalami kerusakan, kata departemen itu.

Sejumlah sumber dari departemen publisitas Ninglang mengatakan sejumlah lantai rumah-rumah desa yang berjatuhan dapat dilihat di tempat kejadian.

Tim penyelamat saat ini masih memeriksa korban dan kerusakan lainnya akibat gempa tersebut.

Area yang terdampak gempa dengan intensitas gempa lebih dari 6 derajat membentang 1.389 kilometer persegi, dengan populasi mencapai 24.000 jiwa.

Dinas pemadam kebakaran di Ninglang mengirimkan empat kendaraan dan 15 orang ke pusat gempa untuk melakukan investigasi terhadap bencana tersebut.

Satu tim pencarian dan penyelamatan beranggotakan 60 orang juga dibentuk dan dikirim ke lokasi.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2022