Saya akan mengalami pemeriksaan lebih banyak lagi malam ini atau besok pagi dan kemudian saya baru bisa memberi jawaban spesifik mengenai situasi pergelangan kaki saya.
Rosmales, Belanda (ANTARA News/AFP) - Persiapan juara AS dan Australia Terbuka Kim Clijsters menuju Wimbledon mengalami pukulan berat, Selasa, saat pergelangan kakinya yang bermasalah tampak kembali cedera.

Petenis Belgia berusia 27 tahun itu tampak cedera pergelangan kakinya saat mengalami kekalahan mengejutkan 6-7 (7/5) 3-6 dari petenis kualifikasi asal Italia Romina Oprandi pada putaran kedua turnamen WTA di Rosmales dan dapat mengganggu peluangnya di Wimbledon, yang akan dimulai pekan depan.

Clijsters mengalami musim yang buruk sejak memenangi Australia Terbuka dengan pertama cedera bahu kemudian pergelangan kaki yang membatasi persiapannya menuju Prancis Terbuka - yang terlihat ketika ia tersingkir pada putaran kedua, kalah oleh petenis peringkat 114 dunia Arantxa Rus.

Clijsters mengatakan ia akan menjalani pemeriksaan pada pergelangan kaki kanannya, yang sebenarnya cedera dalam kecelakaan aneh ketika menari dalam pernikahaan sepupunya awal tahun ini.

"Saya akan mengalami pemeriksaan lebih banyak lagi malam ini atau besok pagi dan kemudian saya baru bisa memberi jawaban spesifik mengenai situasi pergelangan kaki saya," kata Clijsters, yang belum pernah memenangi Wimbledon. Penampilan terbaiknya adalah dua kali menjadi semifinalis.

"Saya merasa saya memukul bola dengan sangat baik dalam latihan. Saya bergerak dengan baik. Saya tidak terlalu cemas.

"Ini membuat frustrasi karena sesuatu seperti ini harus terjadi pada pergelangan kaki saya, dan ini seperti menempatkan saya kembali ke beberapa pekan lalu. Tetapi itu lah yang harus dihadapi atlet kadang-kadang."

Clijsters mempunyai peluang untuk merebut set pertama saat kedudukan 5-4 dan 30-30 ketika petenis Italia berusia 25 tahun kelahiran Swiss memegang servis tetapi Oprandi berhasil mengatasi bahaya dan merebut set tersebut melalui "tiebreak" dan tidak pernah tertinggal lagi setelah mematahkan servis pada awal set kedua.

Itu adalah kemenangan keempat dalam nomor tunggal tahun ini yang diraih petenis Italia tersebut yang akan maju ke putaran ketiga bertemu petenis veteran asal Jepang Kimiko Date Krumm.

(Uu.SYS/C/F005/C/A023) (*)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011