Palu, 17/6 (ANTARA) - Drs H Longki Djanggola, MSi-H.Soedarto,SH.MHum resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2011-2016 setelah mengucapkan sumpah dan dilantik Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Gedung DPRD Sulteng di Palu, Jumat.

Longki-Soedarto diangkat menjadi Gubernur/Wagub di daerah berpenduduk sekitar 2,5 juta jiwa ini berdasarkan Keputusan Presiden No.27/P 2011 tanggal 6 Juni 2011.

Upacara pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna istimewa DPRD Sulteng yang dipimpin Ketua DPRD setempat Prof (Em) Drs H Aminuddin Ponulele.

Di antara 3.000 undangan yang hadir, tampak Mensos Said Segaf Al Djufri, Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, para gubernur se-Sulawesi, para mantan gubernur Sulteng serta bupati/wali kota se-Sulteng.

Usai pengambilan sumpah/jabatan dan pelantikan, dilaksanakan serah terima jabatan dari penjabat Gubernur Sulteng Ahmad Tanribali Lamo kepada Longki Djanggola.

Longki Djanggola-Sudarto mencatatkan namanya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang ke-12 menggantikan HB Paliudju-Achmad Yahya yang habis masa jabatannya pada 24 April 2011.

Namun karena pelaksanaan pilkada waktu itu akibat kesulitan dana, Presiden kemudian menunjuk H. Amad Tanribali Lamo yang sehari-hari menjabat Dirjen Politik dan Kesatuan Bangsa Kemendagri sebagai pelaksana tugas Gubernur Sulteng hingga gubernur/wagub definitif dilantik.

Longki Djanggola dan Sudarto saat maju di Pilkada Sulawesi Tengah dengan didukung tujuh partai politik yakni Partai Patriot, Partai Gerindra, Partai Hanura, PKPB, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrasi Pembaruan dan terakhir menyusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hasil Pilkada Sulawesi Tengah yang berlangsung pada 6 April 2011 mencatat Longki Djanggola-Sudarto menempati peringkat pertama dengan perolehan 694.299 suara atau 54,4 persen dari 1.275.507 suara sah.

Pasangan ini mengungguli pasangan Aminuddin Ponulele-Luciana Baculu (Partai Golkar) dengan perolehan 16,2 persen suara, Rendy Lamadjido-HB Paliudju (PKPI, PDS, dan PAN) dengan perolehan 11,6 persen, Sahabuddin Mustapa-Faisal Mahmud (16 parpol nonparlemen) dengan perolehan 9,1 persen, Achmad Yahya-Ma`ruf Bantilan (Partai Demokrat dan PKB) dengan 111.119 suara atau 8,7 persen.

Longki Sudarto lahir di Palu pada 11 November 1952 dari pasangan Daeng Lando Yoto Djanggola dan Aminah Sasung Manopo. Ia dikaruniai dua anak buah pernikahannya dengan Zalzulmida Aladin.

Mantan Kepala Biro Humas Pemprov Sulteng yang saat ini masih menjabat Bupati Parigi-Moutong periode kedua itu merupakan birokrat tulen yang merintis karirnya sebagai pegawai negeri di Dinas Kesehatan.

Sementara itu, Sudarto adalah lulusan AKABRI angkatan 1972. Ia pernah menjabat Bupati Banggai dua kali pada periode 1995-2005 dan saat ini menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Sulteng.

Sudarto yang lahir di Nganjuk, 24 April 1946 dikaruniai tiga anak dari hasil pernikahannya dengan Nurmasyita Mang.

Perpaduan dua mantan bupati ini dinilai tepat untuk memimpin Sulawesi Tengah karena bekal pengalaman kepemimpinan yang dimiliki.
(R026*R007)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011