Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional senior Indonesia menempati posisi kedua dan tim nasional Ladies urutan ketiga setelah menyelesaikan dua hari pertandingan, kejuaraan Federasi Bridge Asia Pasifik (APBF) ke-48 di Olympic Sports Hotel Kuala Lumpur, Malaysia.

Tim Nasional Senior yang diperkuat Henky Lasut, Eddy Manoppo, Bambang Hartono, Munawar Sawiruddin, Donny Tuerah dan Jopie Arianto dengan kapten tak bermain (NPC) Tanudjan Sugiarto menempati peringkat dua dengan skor 97,5 VP di bawah Taiwan Dragon Cartoon yang meraih 101 VP.

Hasil yang dicapai Tim Nasional Senior ini setelah mereka pada session keempat menang 20-10 VP dari Taiwan Senior 1, session kelima menang 22-8 VP dari Jepang Yamada. Regu Jepang Yamada adalah juara dunia tahun 2008 di World Mind Sports Game di Beijing, China. Session keenam Timnas Senior menang lagi 19-11 VP dari Taiwan Huaxia, demikian siaran pers PB Gabsi, Jumat.

Sementara itu Tim Nasional Ladies yang diperkuat, Lusje Bojoh, Joice Tueje, Fera Damayanti, Ririen Riantini, Suci Amita Dewi dan Kristina Wahyu dengan NPC Bert Toar Polii mengawali hari,Kamis, dengan permainan kurang cantik. Pada session ketiga, tim nasional senior yang turun dengan kombinasi Lusje Bojoh-Joice Tuejeh dan Kristina Wahyu Murniati-Suci Amita Dewi tampil kurang baik dan kalah dari tuan rumah Malaysia 12-18 VP.

Dengan tim yang sama kemudian kalah lagi dari Taiwan 9-21 VP. Pada session ke lima, NPC mengganti kombinasi pemain dengan menurunkan Fera Damayanti-Ririen Riantini menggantikan Suci Amita Dewi-Kristina Wahyu. Kepercayaan yang diberikan oleh NPC dibayar tuntas oleh kedua pemain ini dengan bermain cantik dengan mengalahkan Hongkong 23-7 VP. Dengan hasil ini, Timnas Ladies Indonesia meraih 82 VP dan berada di peringkat ketiga.

Sedangkan peringkat satu diduduki China dengan 110 VP disusul Taiwan dengan 84 VP.

Hasil kurang menggembirakan diraih Open Team yang diawaki Tommy Rogi, Octa Wohon, Youberth Sumarauw, Vecky Manoppo, Anthony Soebroto dan Kamto dengan NPC Santje Panelewen.

Sebenarnya timnas Open Team telah mengawali hari kedua dengan baik, Jumat, yakni menang telak 25-3 VP dari Thailand disusul menang 20-10 VP dari Philippina. Tapi di dua session berikutnya irama permainan tidak dapat dipertahankan, mereka kalah 6-24 VP dari China disusul kemudian kalah lagi dari Taiwan 9-21 VP.

Akibat hasil ini Tim Nasional Open Team masih berada di peringkat sembilan dengan 100 VP. Empat tempat teratas dikuasai Negara yang diawali dengan China, yakni peringkat satu Hongkong dengan 129 VP disusul Macau dengan 123 VP, Taiwan 120 VP dan China 117 VP.

Sementara itu di kelompok U26 dan U21 yang pertandingannya dijadikan satu. Timnas U26 Indonesia yang digawangi Yena Wirahma, Eko Rahmat, Nunung Try Y, Nettin Erinda, Kukuh Indrayana dan Bambang Onggani dengan NPC Hasyim Arif masih tampil kurang stabil. Mereka kalah 4-25 VP dari Taiwan U21, menang dari Thailand U26 20-10 VP, kalah tipis 14-16 VP dari Selandia Baru U26 dan terakhir kalah 11-19 VP Australia U21.

Hasil ini membuat Timnas U 26 masih berada di peringkat tujuh dengan 107 VP. Tiga teratas ditempati Australia U26, Jepang U26 dan Singapura U26 yang sama-sama meraih 145 VP. Agak berat peluang Timnas U26 untuk merebut jatah 3 negara mewakili Zone VI di Kejuaraan Dunia tahun 2012. Timnas U26 harus bekerja keras untuk mengejar ketinggalan yang cukup jauh.

Berbeda dengan Timnas U 21, Timnas yang diperkuat Evan Ampow, Eko Yulianto, Dwi Agustine, Hafiza Azmi, Revika Pinata dan Nesya Isyana Az kanov walaupun baru meraih 69 VP dan berada diperingkat 15 dari 16 namun peluang mereka untuk lolos mewakili Zone VI dan bahkan meraih medali masih terbuka lebar.

Kelompok ini hanya diwakili 6 peserta dan peringkat pertama ditempati Singapura dengan 104 VP disusul Australia 90 VP, Jepang 79 VP dan China 74 VP.

Indonesia U 21 mengawali pertandingan dengan kalah 12-18 VP dari Hongkong U26 kemudian menang 19-11 VP dari Korea U26, kalah 3-25 VP dari Taiwan U26 dan terakhir kalah lagi 11-19 VP dari Australia U21. (A020/I015/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011