Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Pelopor, Rachmawati Soekarnoputri, mengaku dirinya akan ditunjuk menjadi salah satu penasihat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rachmawati, adik mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, mengatakan telah dihubungi Presiden pada saat acara wisuda sarjana Universitas Bung Karno (UBK) di Istana Negara beberapa waktu lalu. "Tetapi, soal kapan pelantikannya, semua itu tergantung kepada Presiden Yudhoyono," katanya menjawab pers pada acara perkenalan dengan Rektor UBK, Muchyar Yara di Jakarta, Kamis. Ia mengatakan, dia bersama TB Silalahi, Ali Alatas dan Dr Syahrir akan menjadi penasihat Presiden. "Mungkin saya akan jadi penasihat Presiden di bidang politik," kata Rachmawati didampingi Rektor UBK, Muchyar Yara. Saat menjawab pertanyaan, alasan Presiden Yudhoyono menjadikannya sebagai penasihat, Rachmawati mengaku tidak tahu. Namun, dijelaskannya, dalam kesempatan berbicara dengan Presiden, SBY menghormati dan menjunjung tinggi Bung Karno dan ajarannya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006