Dalam pelatnas Jauhari mendapatkan menu latihan sama dengan atlet-atlet lain yang bisa dikatakan bakal menjadi saingan pada PON tahun 2012. Namun, jika dia diberikan kesempatan berlatih di luar negeri, Jauhari diprediksi akan meninggalkan lawan-lawan
Palembang (ANTARA News) - Pihak Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Sumatera Selatan mengharapkan pelari jarak jauh daerahnya, Jauhari Johan, mendapatkan kesempatan berlatih ke China, agar mampu mempertahankan perolehan dua medali emas pada PON XVII di Kaltim tahun 2008.

Menurut Sekretaris Umum PASI Sumsel, M Zulpaini M Ropi, di Palembang, Kamis, Jauhari tidak digembleng secara optimal meskipun menjalani pemusatan latihan nasional SEA Games XXVI, di Pengalengan, Jawa Barat, sejak akhir tahun lalu.

"Jika ingin Jauhari kembali meraih dua emas, maka salah satu caranya perlu mengirimkan dia berlatih ke luar negeri, seperti ke China," kata dia.

Dia menerangkan, kalau Jauhari hanya terpaku berlatih di pelatnas atau bahkan kembali ke daerah, maka dikhawatirkan menurunkan pencapaian catatan waktu yang telah diraih sebelumnya.

"Dalam pelatnas Jauhari mendapatkan menu latihan sama dengan atlet-atlet lain yang bisa dikatakan bakal menjadi saingan pada PON tahun 2012. Namun, jika dia diberikan kesempatan berlatih di luar negeri, Jauhari diprediksi akan meninggalkan lawan-lawannya itu dalam catatan waktu," ujar dia pula.

Zulpaini menuturkan, saat ini Jauhari Johan selalu bersaing ketat dengan Agus Prayogo (rekan sesama pelatnas, Red) pada nomor 5.000 meter, 10.000 meter, dan lari maraton.

"Saat ini Jauhari berada di bawah Agus, tapi itu bukan hasil final karena jika dia diberikan kesempatan berlatih di luar negeri, bisa jadi pada PON XVIII di Riau nanti akan melesat meninggalkan saingannya dalam catatan waktu," kata dia.

Ia menambahkan, Jauhari harus mempunyai komitmen untuk benar-benar fokus dengan program latihan selama di luar negeri jika diberikan kesempatan oleh KONI Sumsel.

PASI Sumsel menurut dia, juga berharap Jauhari tidak mudah tergiur mengikuti ajang turnamen terbuka yang menawarkan hadiah puluhan juta rupiah semata.

"Kami mengharapkan seusai berlaga pada SEA Games November nanti, Jauhari langsung bersiap mengikuti pemusatan latihan. Kemudian, dia hanya turun pada ajang PON saja," kata dia lagi.

Jauhari Johan masih menjadi andalan Sumsel untuk mendulang medali emas pada PON XVIII di Riau, tahun 2012.

Pada PON XVII di Kalimantan Timur tahun 2008, Sumsel meraih tiga medali emas dari cabang olahraga atletik.

Dua emas disumbangkan oleh Jauhari Johan pada nomor lari maraton 5.000 meter dan 10.000 meter, dan satu emas dipersembahkan Ni Putu Dessy pada nomor lompat galah.

Pada ajang SEA Games Laos tahun 2009, Jauhari meraih medali perak pada nomor 5.000 meter, sedangkan medali emas diraih Agus Prayogo.

Ketua KONI Sumsel H Muddai Madang menyambut baik keinginan Pengurus Provinsi PASI daerahnya itu.

"Jika berdasarkan analisis memang Jauhari Johan membutuhkan latihan di luar negeri, maka kami siap memfasilitasinya," kata Muddai.

Dia pun akan memberikan kesempatan yang sama kepada atlet-atlet lainnya yang memiliki prestasi serupa, seperti Jauhari Johan.

"KONI Sumsel telah memutuskan, jika atlet sudah tidak ada lagi lawan di dalam negeri maka akan dikirimkan berlatih ke luar negeri. Hal itu sudah kami terapkan untuk beberapa cabang olahraga, seperti catur, anggar, dan pencak silat," ujar dia pula.

(PSO-037)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011