Messi, yang paling sedih ketika timnya bermain imbang lawan Bolivia dan Kolumbia, berubah bersinar ketika timnya menang 3-0 atas Kosta Rika dan akhirnya media melupakan kesedihan mereka.
"Harus seperti itu," kata Clarin, yang menggarisbawahi bahwa tim itu bersinar "karena dipimpin si jafoan Messi."
Clarin melukiskan Messi sebagai figur kunci "yang membuyarkan pertahanan Kosta Rika dan mereka tidak mampu memberhentikannya."
Argentina nyaris tersingkir tetapi dua gol yang diciptakan Sergio Aguero dan satu lagi diciptakan Angel Di Maria, sudah cukup membawa tim itu ke putaran berikutnya setelah berada di urutan kedua klasemen grup setelah Kolumbia.
Harian La Nacion menulis, "Argentina sudah melepas belenggu" dan "mereka butuh pemain yang dapat menunjukkan kepada mereka cara bermain dan mengambil inisiatip secara personal dalam menerapkan irama permainan dalam seluruh jalannya pertandingan."
Tetapi bagi La Nacion, ketika Messi pantas mendapatkan pujian, tapi sebenarnya pemain yang bersinar dalam pertandingan itu adalah Fernando Gago, yang tampil "dinamis" secara perorangan dan mampu membangun serangan, seperti yang juga ditunjukkan Messi.
Harian Sports memuji Messi dan Aguero dan mencatat bahwa tim itu "sudah melakukan rekonsiliasi bersama pada pendukungnya."
Di bagian lain, media Kosta Rika, Diario Extra, menyatakan, Messi bermain amat bagus.
"Jadi, apakah Anda ingin bermain dengan Messi?," tulis media itu dengan menurunkan gambar bintang Barcelona itu, dengan bola di kaki dan melewati empat pemain Kosta Rika.
"La Pulga (kutu - nama panggilan Messi) membuat tim kita menjadi amat buruk," lapor Al Dia, yang menggunakan gambar yang sama.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
