Dukungannya itu bertujuan untuk memulihkan citra DPR RI yang terus terpuruk selama ini, apalagi akhir-akhir ini mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menyebut sejumlah anggota DPR RI menerima dana suap Sesmenpora.
"Saya mendukung kalau dibentuk Pansus Nazar Gate karena apa yang disampaikan oleh Nazaruddin semakin memperburuk citra DPR," kata Desmon di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan, Pansus Nazar Gate nantinya akan menyelidiki bagaimana keterlibatan anggota DPR RI yang disebutkan oleh Nazaruddin seperti pimpinan Badan Anggaran DPR Mirwan Amir, anggota Komisi X DPR RI Angelina Sondakh, I Wayan Koster.
"Kalau tidak segera dicegah, citra DPR RI semakin terpuruk, semakin rendah di mata masyarakat," ujar politisi dari Partai Gerindra itu.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI lainnya Bambang Soesatyo menyebutkan, apa yang disampaikan oleh Nazaruddin merupakan bukti awal bagi penegak hukum untuk menelusuri pernyataan dari Nazaruddin.
"Harusnya pernyataan Nazaruddin itu menjadi informasi awal bagi penegak hukum dan penegak hukum harus memberikan klarifikasi," kata Bambang.
Anggota DPR RI asal Fraksi Partai Golkar itu menambahkan, nama-nama yang disebutkan oleh Nazaruddin juga harus segera memberikan klarifikasi.
"Kalau keadaan makin tidak terkendali dan semakin merusak citra DPR, tidak tertutup kemungkinan DPR RI akan membentuk Pansus Nazar Gate," kata Bambang.(*)
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
