Kediri (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Minggu menyerahkan bantuan dalam Program Asisten Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 42 warga yang meliputi 32 penyandang disabilitas, lima anak yang berhadapan dengan hukum, dan lima korban penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.

Bantuan yang diserahkan nilainya total Rp59.474.000 dan antara lain berupa perlengkapan sekolah, pangan bergizi, dan paket dukungan wirausaha berupa perangkat usaha warung, usaha pertanian, usaha jasa jahit, usaha jasa penatu, dan usaha ternak.

Seusai acara penyerahan bantuan di Pendopo Kabupaten Kediri, Menteri Sosial mengatakan bahwa penyandang disabilitas dan korban penyalahgunaan narkoba juga bisa berhasil juga diberi kesempatan untuk berwirausaha. 

"Saya percaya semua pasti bisa. Bahkan ada ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang dulu dipasung saya bebaskan, kami bantu dia untuk usaha kambing dan alhamdulillah berjalan. Meskipun orang meremehkan, dia jalan dengan baik," kata Menteri Sosial.

"Tetap kami evaluasi apa yang harus disempurnakan. Pastinya tidak semulus itu, bahkan yang normal pun jika usaha tidak semulus itu. Makanya kami evaluasi dan akhirnya bisa," ia menambahkan.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi bantuan dari Kementerian Sosial bagi warganya.

Di antara warga yang menerima bantuan ATENSI dari Menteri Sosial ada Tatik Suprihatin, warga Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.

"Ini cukup terbantu. Tadi ada bantuan peralatan sekolah, susu, dan untuk kebutuhan sehari-hari. Anak saya masih kelas enam SD, jadi ini bermanfaat," kata Tatik. 

Baca juga:
Mensos serahkan bantuan Atensi Rp2,6 miliar
Penyandang disabilitas Kota Magelang terima bantuan Atensi Kemensos

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022