bulan suci Ramadhan, Idul Fitri, serta hari besar agama lain, diikuti peningkatan transaksi perdagangan, kondisi ini dijadikan peluang oleh orang-orang seperti itu....
Manado (ANTARA News) - Hati-hati dan waspadai peredaran uang palsu sebagaimana dinyatakan Bank Indonesia Manado kepada masyarakat tentang kemungkinan uang palsu beredar di masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

"Sampai saat ini belum ada laporan temuan uang palsu di masyarakat, hanya saja harus tetap waspada dengan tetap meneliti secara seksama ketika menerima uang," kata Pemimpin BI Manado, Ramlan Ginting, di Manado, Kamis.

Ramlan mengatakan, peningkatan transaksi perdagangan sering dimanfaatkan orang tidak berniat buruk dengan mengedarkan uang palsu, karena itu perlu tetap mewaspadainya.

"Selama bulan suci Ramadhan, Idul Fitri, serta hari besar agama lain, diikuti peningkatan transaksi perdagangan, kondisi ini dijadikan peluang oleh orang-orang seperti itu, karena lakukan cara mudah dengan 3 D, diraba, dilihat dan diterawang," kata Ramlan.

Sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, maka BI Manado melakukan langkah antisipatif dengan memasok uang rupiah dalam jumlah cukup banyak.

"Awal Juli 2011 lalu, BI mendatangkan uang rupiah sebanyak Rp1,1 triliun, jumlah tersebut sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat Sulut dan Gorontalo," kata Ramlan.

Uang tunai baru Rp1,1 triliun tersebut selain mengganti uang tidak layak digunakan atau lusuh, juga mengantisipasi bila terjadi kebutuhan dana masyarakat yang cenderung meningkat selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Pasokan uang tersebut, kata Ramlan sudah termasuk dengan pecahan kecil, baik logam maupun uang kartal, totalnya mencapai Rp352,4 miliar.

"Dana pecahan kecil tersebut mulai dari logam Rp50 hingga Rp200, Rp500 hingga Rp1000, maupun pecahan kertas Rp1.000 hingga Rp20.000, yang biasanya banyak dicari masyarakat saat rayakan Idul Fitri," kata Ramlan.

Guna melayani penukaran uang tunai masyarakat, kata Ramlan, selain mengoptimalkan bank yang beroperasi di daerah ini beserta kantor jaringannya, juga menyiapkan loket kantor BI Manado di Jalan 17 Agustus Manado. (ANT)


Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011