Jakarta (ANTARA) - Pada tahun kelima sebagai direktur kreatif untuk Carolina Herrera, perancang Wes Gordon masih mengubah ciri khas dari jenama tersebut, dan dalam pertunjukan terbarunya, Senin waktu setempat, di Pekan Mode New York, fokusnya adalah menggunakan pita sebagai hiasan, ikat pinggang, bahkan pada aksesoris.

Gordon mengatakan lini busana ini mengusung keberanian dan berani mengambil kesempatan, seperti dikutip dari Reuters.
Peragaan busana Carolina Herrera di Fashion Week, New York City, New York, AS, 14 Februari 2022. (REUTERS/CAITLIN OCHS)


"Momen saat ini untuk busana adalah menggabungkan elemen-elemen tersebut. Perempuan sekarang, saya pikir, sudah berhenti memikirkan beli gaun untuk acara istimewa. Sebaliknya, mereka membeli busana istimewa dan baju itu bisa mengubah momen apa pun jadi acara tak terlupakan," jelas Gordon.

Bunga-bunga, rumbai dan tumpuk-tumpuk menghiasi koleksi musim gugur/musim dingin 2022 pada busana siap pakai dan gaun-gaun malam.
Penata busana merapikan busana yang dikenakan model sebelum peragaan busana Carolina Herrera di Fashion Week, New York City, New York, AS, 14 Februari 2022. (REUTERS/CAITLIN OCHS)


Gaun pas badan yang memperlihatkan bahu dengan bentuk hati adalah busana yang pas untuk acara yang digelar bertepatan dengan Valentine ini. Warna-warna cerah digunakan dalam koleksi ini, sedangkan koleksi denim jadi naik tingkat dengan sentuhan emas.

Anna Wintour, editor in chief majalah Vogue, salah satu penggemar koleksi ini.

"Menurut saya luar biasa melihat busana formal untuk malam hari yang cantik, dramatis dan sensasional," komentar Anna.

Baca juga: Penata busana: Tren busana simpel masih digemari pada tahun ini

Baca juga: Brandon Maxwell dedikasikan koleksi busana di NYFW untuk sang nenek

Baca juga: Brandon Maxwell dedikasikan koleksi busana di NYFW untuk sang nenek

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022