Washington (ANTARA News)- Presiden AS Barack Obama dan timpalannya dari Afghanistan Hamid Karzai menegaskan kembali komitmen mereka bagi misi di Afghanistan, sehari setelah satu kecelakaan helikopter merenggut paling banyak korban jiwa dalam satu hari di pihak tentara Amerika dalam perang satu dasawarsa di Afghanistan, kata Gedung Putih, Minggu (7/8).

Obama menerima telepon dari Karzai, yang menyampaikan kembali belasungkawa atas tewasnya 30 prajurit Amerika dalam peristiwa tragis Sabtu di Afghanistan, kata Gedung Putih dalam satu pernyataan, sebagaimana dilaporkan Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.

Obama juga menyampaikan dukacitanya bagi rakyat Afghanistan yang tewas bersama tentara Amerika, katanya.

"Kedua presiden menyampaikan kembali komitmen mereka bagi misi di Afghanistan, yang penting bagi keamanan kedua negara kami, dan sepakat untuk tetap mengadakan kontrak erat," kata pernyataan tersebut.

NATO telah mengkonfirmasi 30 prajurit Amerika, satu penerjemah sipil dan tujuh personel komando Afghanistan tewas ketika satu helikopter koalisi Chook CH-47 jatuh di Afghanistan timur, Sabtu (6/8).

Media Afghanistan melaporkan Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas jatuhnya helikopter itu.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011