Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, menuturkan bahwa Provinsi Jawa Barat (Jabar)  berduka dan  kehilangan salah satu tokoh seni terbaiknya atas kepergian sang maestro tembang Cianjuran, Euis Komariah.

Ia mengungkapkan hal itu usai melayat ke rumah duka almarhumah Euis Komariah di Padepokan Jugala, Jalan Kopo Nomor 15-17 Bandung, Jabar, Kamis.

"Almarhumah semasa hidupnya merupakan inspirasi Jawa Barat dalam bidang kesenian, khususnya tembang seni sunda Cianjuran. Hasil karya almarhumah menjadi asset tersendiri bagi kemajuan pembangunan kesenian di Jawa Barat. Semoga Almarhumah diterima di sisi-Nya, apalagi di bulan Suci Ramadhan ini," kata Heryawan.

Euis Komariah meninggal pada usia 61 tahun di Rumah Sakit Santosa Bandung pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.

Ia mengatakan, meninggalnya Euis Komariah membuat daftar seniman Sunda yang sudah jadi legenda makin berkurang.

"Selamat jalan untuk almarhumah Euis Komariah. Semoga amal ibadah almarhumah diterima dan di tempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya," kata Heryawan.

Almarhumah dimakamkan selepas waktu Shalat Dzuhur di pemakaman umun tidak jauh dari rumahnya. Euis Komariah kelahiran Kampung Cipeujeun, Desa Pacet, Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
(T. KR-ASJ/S019)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011